Kab. Bogor, Jabar (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan para menteri Kabinet Merah Putih telah diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyusun program 100 hari quick win termasuk terkait perencanaan jangka pendek.

"Kami diminta untuk menyusun 100 hari quick win, saya belum bisa bocorkan, nanti Pak Presiden akan memanggil masing-masing menteri untuk merumuskan apa yang short term yang bisa diselesaikan, yang disebut sebagai quick win itu," ujar Raja Juli Antoni saat ditemui dalam kunjungan ke Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Menhut minta bibit pohon untuk masyarakat fokus ke HHBK

Dia menyampaikan bahwa ketika program 100 hari kerja itu sudah tersusun maka akan disampaikan kepada masyarakat melalui media.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan bahwa kunjungan ke Persemaian Rumpin itu merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto agar para menteri tidak hanya bekerja di belakang meja tetapi langsung meninjau ke lapangan.

Baca juga: Hari pertama, Menhut Raja Juli gelar rapat bahas visi sektor kehutanan

Khusus untuk sektor kehutanan, dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta pihaknya untuk memastikan menjaga tutupan hutan, tetapi di sisi lain perlu juga diambil beragam untuk menyejahterakan masyarakat.

Salah satunya dengan cara meningkatkan pembibitan pohon untuk hasil hutan bukan kayu (HHBK), termasuk jenis-jenis pohon yang bisa menghasilkan buah seperti jeruk dan nangka.

"Selain kita menghijaukan Indonesia sebagai paru-paru dunia, kita juga berharap ini memiliki profit yang tinggi, nilai yang tinggi bagi masyarakat. Kalau seandainya nanti durian tumbuh, kemudian jeruk dan nangka, tentu ini akan baik bagi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Menhut Raja Juli ungkap pesan Presiden Prabowo untuk jaga hutan

Di sisi lain, Kementerian Kehutanan juga tetap akan melakukan pembibitan pohon-pohon yang dibutuhkan untuk rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan lahan, terutama yang berfungsi dalam mitigasi bencana dengan akar yang kuat untuk menahan longsor dan erosi.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024