... saat itu konsisten ingatkan pemerintah menolak beras impor, Bapak (JK) panggil saya, dengan begitu Bapak mendukung impor beras?... "Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menyebutkan calon wakil presiden, Jusuf Kalla, mendukung impor beras karena pernah menegurnya soal dirinya yang menolak impor beras.
"Bapak (JK) pernah memanggil saya karena statement saya menolak impor beras," katanya dalam acara tanya jawab debat calon presiden-wakil presiden, dengan moderator Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi, di Jakarta, Sabtu.
Tema besar pada debat terakhir atau kelima pada seri kampanye Pemilu Presiden 2014 ini adalah "Pangan, Energi dan Lingkungan Hidup". Keempat tokoh yang tampil lebih bebas dan saling adu argumen itu hadir, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla.
Dikatakan, teguran itu diberikan saat dirinya masih anggota Golkar sedangkan Jusuf Kalla sebagai ketua umum Golkar.
"Saya saat itu konsisten ingatkan pemerintah menolak beras impor, Bapak (JK) panggil saya, dengan begitu Bapak mendukung impor beras?," katanya.
Sementara itu, Hatta menyatakan, kalau melihat data impor Indonesia sejak 2000 tidak ada impor beras sesungguhnya swasembada pangan.
"Impor beras dilakukan kalau ada ganggan iklim ekstrem di Tanah Air," tegasnya, sambil menyindir Kalla yang mengetahui soal itu saat masih menjabat sebagai wakil presiden pada pemerintahan pertama Presiden Susilo Yudhoyono.
"Saya saat itu konsisten ingatkan pemerintah menolak beras impor, Bapak (JK) panggil saya, dengan begitu Bapak mendukung impor beras?," katanya.
Sementara itu, Hatta menyatakan, kalau melihat data impor Indonesia sejak 2000 tidak ada impor beras sesungguhnya swasembada pangan.
"Impor beras dilakukan kalau ada ganggan iklim ekstrem di Tanah Air," tegasnya, sambil menyindir Kalla yang mengetahui soal itu saat masih menjabat sebagai wakil presiden pada pemerintahan pertama Presiden Susilo Yudhoyono.
"Justru Indonesia pada 2008, surplus beras bahkan kita membantu beras Filipina," katanya.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014