Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ribu karyawan Melia Sehat Sejahtera menyerukan aksi damai dalam pelaksanaan Pemiu Presiden (Pilpres), 9 Juli 2014.

Ketua Dewan Pembina Jokowi Mania, Sukur Nababan menyatakan optimis pilpres 9 Juli nanti akan berjalan damai, yang ditandai dengan aksi simpatik ratusan ribuan karyawan Melia Sehat Sejahtera yang acaranya berbarengan dengan acara konser salam dua jari, yang digelar Jokowi - JK di istora Senayan, Sabtu.

"Kami optimistis pilpres berjalan dengan damai. Terutama masyarakat Melia dan Pendukung Jokowi - JK yang sadar dan cerdas dengan pilihannya. Tinggal kita awasi, jangan sampai ada kecurangan," ujar Sukur di sela-sela acara buka bersama dan konsolidasi keluarga besar Melia Sehat Sejahtera, di Istora Senayan.

Dia juga mengaku prihatin dengan atmosfir politik pilpres yang makin memanas dan diantara pendukung capres, sehingga diharapkan tidak memicu hal yang tidak diinginkan.

"Bahwa ini pesta demokrasi rakyat, itu benar, tapi meraih dukungan dengan cara-cara yang bisa merusak demokrasi dan ketertiban umum, jelas hal ini tidak sesuai dengan nilai demokrasi dan budaya bangsa Indonesia," kata Anggota DPR Komisi VI itu.

Sukur menyarankan kepada seluruh pendukung dan simpatisan Jokowi agar tetap teguh memegang cara-cara berkampanye yang santun, sebagaimana di perintahkan oleh pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Relawan Jokowi dan melia harus bisa memberikan tauladan kepada semua pendukung untuk bisa lebih santun dalam berkampanye," ujarnya.

Sukur menegasan, kampanye harus mengedepankan etika dan bukan dengan cara-cara yang tidak beretika, sehingga kampanye sebaiknya memberikan penjelasan program yang akan dijalankan masing-masing tim sukses pasangan capres.

"Kekuasaan bukan merupakan tujuan, tapi kekuasaan untuk abadikan hidup guna membangun bangsa," katanya.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014