Sejak 2009 hal-hal telah berubah untuk kami dan banyak pemain muda Jerman bermain di luar."
Brasilia (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew menilai, penyebab kegagalan Inggris di
Piala Dunia karena tingginya presentase orang asing yang bermain di Liga Inggris.
"Tentu saja, ada ketidakuntungan bagi Liga Inggris karena tingginya presentase pemain asing yang bermain di sana dan itu menjadi semakin sulit untuk pelatih nasional. Saya pikir banyaknya pemain asing yang bermain di sana menjadi masalah bagi Inggris," kata Loew kepada ESPN.
Mantan pesepakbola tim nasional Jerman itu mengatakan, hal itu berbanding terbalik dengan Jerman yang anak mudanya bermain di Liga Jerman (Bundesliga).
Inggris menjadi negara ke-31 yang hengkang dari Piala Dunia dari 32 negara dengan hanya mencetak dua gol dan mengoleksi satu poin dari tiga laga karena satu kali bermain imbang tanpa gol.
"Sejak 2009 hal-hal telah berubah untuk kami dan banyak pemain muda Jerman bermain di luar. Tetapi, kami punya percampuran yang bagus, liga yang kuat dengan tiga tim terbaik Europa yang bermain di kompetisi ketat. Saya senang jika beberapa pemain bermain di luar negeri dan melihat budaya dan pelatih lain," ujarnya.
Loew menambahkan, "Mesut Ozil dan Sami Khedira contohnya, dan itu berharga. Selain itu, mereka bisa mempelajari hal baru. Jadi, saya pikir ini sangat bernilai jika pemain berlaga di luar negeri."
Menurut ESPN hanya sepertiga dari pemain Inggris yang bermain di liga negeri Ratu Elizabeth II itu, sementara 60 persen pemain sepak bola Jerman bermain di Bundesliga.
Jerman mengalahkan Prancis di perempat final Piala Dunia pada Jumat (4/7), dan mencapai empat besar untuk keempat kalinya. (*)
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014