London (ANTARA News) - Internet telah mengambil alih peran koran dan majalah sebagai sumber informasi utama di Eropa.
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan, warga benua biru itu lebih sering membaca berita atau karangan khas (feature) dari laman-laman di internet ketimbang dari koran atau majalah.
"Tetapi televisi tetap menjadi media paling dominan bagi banyak orang Eropa," demikian laporan penelitian sebuah lembaga penelitian di Inggris "JupiterResearch", seperti dilansir AFP.
JupiterResearch mengungkapkan orang-orang Eropa menghabiskan waktu untuk melihat program televisi tiga kali lipat lebih banyak ketimbang untuk berselancar di internet.
Rata-rata orang Eropa meluangkan waktu sekitar empat jam per pekan untuk mengunjungi laman, mengirim surat elektronik (surel) atau "chating" di Internet. Sedangkan untuk membaca suratkabar dan majalah, masyarakat di benua itu hanya mengalokasikan waktu tiga jam per pekan.
Padahal di tahun 2003, mereka hanya menghabiskan dua jam per pekan untuk berinternet.
"Fakta bahwa `konsumsi` terhadap internet telah menyalip media cetak merupakan penanda penting kemapanan internet dalam persaingan antar media di Eropa," kata Mark Mulligan, wakil direktur JupiterResearch.
Perubahan perimbangan kuasa media itu, kata Mulligan, juga telah mempertajam strategi distribusi isi, alokasi belanja iklan dan strategi komunikasi di gelanggang media massa Eropa.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan internet melesat penggunanya di Eropa, adalah karena internet semakin gampang digunakan seiring dengan semakin lebarnya kanal (broadband) akses internet. "Dan lebih penting sekarang adalah zamannya internet," kata Mulligan, mengutip hasil survainya yang berjudul, Survei Konsumsi Media Eropa 2006.
Sebagai contoh, di Perancis, yang merupakan negara dengan kanal "broadband" paling lebar, tercatat sebagai negara yang masyarakatnya paling banyak meluangkan waktu untuk berselancar dengan internet.
Sebaliknya di Jerman, yang penduduknya paling sedikit meluangkan waktu berinternet, merupakan negara dengan akses "broadband" paling kecil.
Namun Jerman merupakan negara dengan komsumsi program televisi paling besar di Eropa. Selama sepekan, 14 jam penduduk Jerman mempelototi layar kaca televisi setempat, yang menyediakan sangat banyak kanal stasiun televisi. Sementara Itali, Spanyol dan Swedia merupakan negara yang penduduknya paling jarang menonton televisi. (*)
Copyright © ANTARA 2006