Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Raharja menyelenggarakan mudik gratis bagi 27.000 pemudik bermotor demi menekan angka kecelakaan lalu lintas saat mudik.
Mudik gratis PT Jasa Raharja tersebut telah dilaksanakan untuk ketujuh kalinya tahun ini, demikian menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, PT Jasa Raharja menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori pengalihan pemudik sepeda motor menggunakan bus gratis dengan jumlah dan kota tujuan terbanyak.
Sebanyak 27.000 pemotor akan dialihkan ke 500 armada bus dengan 64 kota tujuan.
Pemberangkatan peserta mudik dari Jakarta dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2014 di Parkir Timur Senayan Jakarta menggunakan 425 armada bus dengan 34 kota tujuan.
Sementara dari Surabaya, pemudik diberangkatkan tanggal 23 Juli 2014 menggunakan 50 armada bus dengan 17 kota tujuan.
Dari Semarang mudik gratis dilakukan tanggal 23 Juli 2014 dengan 25 armada bus dengan 13 kota tujuan.
Bagi yang berminat, berikut cara melakukan pendaftaran mudik gratis bersama PT Jasa Raharja:
Pendaftaran Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja :
1. Pendaftaran melalui online tanggal 16 sampai dengan 21 Juni 2014 di www.jasaraharja.co.id atau SMS dengan format ketik MUDIKJR kirim ke ke 081219641964.
2. Pendaftaran langsung dilakukan tanggal 1 sampai dengan 4 Juli 2014 di Gedung Nyi Ageng Serang Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-22 Kuningan Jakarta Selatan.
Para peserta mudik gratis bersama Jasa Raharja akan diberi asuransi tambahan Program Asuransi Mudik Lebaran (JP-AMAN) yang merupakan program asuransi kecelakaan diri dari PT Jasaraharja Putera yang khusus diperuntukan guna memberikan rasa amanpara pemudik di masa lebaran.
Asuransi berlaku selama tujuh hari, terhitung sejak penerbitan polis premi. Dengan premi Rp5.000 per orang untuk 27.000 orang peserta mudik gratis.
Setiap tertanggung akan mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan selama 7 x 24 jam berupa :
1. Santunan meninggal dunia Rp15.000.000
2. Santunan cacat tetap (maksimum) Rp15.000.000
3. Biaya perawatan (maksimum) Rp1.500.000 (*)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014