Banyak lahan terlantar, Jakarta berpotensi kembangkan pertanian kota

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1
Suswono mengemukakan bahwa Jakarta 
berpotensi mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) karena memiliki lahan terlantar yang lokasinya dibalik gedung-gedung bertingkat.

"Tentu Jakarta punya potensi lahan yang luas, yaitu dari lahan-lahan terlantar," katanya dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta di Jakarta Utara, Minggu malam, saat membahas potensi Jakarta mengembangkan pertanian.

Suswono menyebutkan lahan-lahan terlantar tersebut banyak berada dibalik gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta. "Dibalik gedung-gedung tinggi itu ternyata masih banyak lahan yang belum dibangun," katanya.

Baca juga: "Jakarta Urban Farming Projects" untuk perkuat ketahanan pangan

Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut yakin jika bisa menginventarisir lahan-lahan tersebut, Jakarta berpotensi mengembangkan 
pertanian di dalam kota.

"Tentu kalau kita bisa inventarisir dengan baik dan kemudian kita gerakan anak-anak muda untuk dilatih berkebun maka saya yakin potensi pertanian di dalam kota ini akan memungkinkan," katanya.

Ucapan Suswono tersebut didasarkan saat dia berkunjung melihat pertanian yang ada di Jakarta.

"Saya sudah mengunjungi petani anggur di Duren Sawit, peternak ikan lele di Kalibata. Jadi ternyata potensi Jakarta bisa menghasilkan keuntungan dari pertanian ada," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu malam.

Baca juga: Debat kedua Pilkada Jakarta diharapkan buka cakrawala visi-misi paslon

Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan pada 17 November 2024.
Baca juga: Menteri Pertanian serah terima jabatan