Jakarta (ANTARA/JACX)- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3 yakni Rano Karno atau Si Doel menyatakan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan gini ratio atau indeks gini tertinggi dalam skala nasional.

Penyataan itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu.

Berikut pernyataan Cawagub Rano Karno tersebut :

"Memang tidak bisa dipungkiri gini ratio di Jakarta ini tertinggi secara nasional, karena di Jakarta golongan high banyak, golongan rendahnya juga banyak,".
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/10/2024). (ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno)
Namun, benarkah indeks gini DKI Jakarta menjadi yang tertinggi se-Indonesia?

Penjelasan :

Menurut penelusuran ANTARA, klaim bahwa indeks gini Jakarta menjadi yang tertinggi se-Indonesia adalah keliru.

Menurut Badan Pusat Statistik indeks gini tertinggi pada 2024 tercatat di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu sebesar 0,435. Sementara itu, angka rasio gini DKI Jakarta adalah sebesar 0,423.

Jika mengacu pada indeks gini nasional sebesar 0,379, terdapat tujuh provinsi dengan angka rasio gini yang lebih tinggi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (0,435), DKI Jakarta (0,423), Jawa Barat (0,421), Gorontalo (0,414), Papua Selatan (0,404), Papua Barat (0,389), dan Papua Tengah (0,381).

Sementara itu Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi yang memiliki rasio gini terendah di Indonesia, yaitu sebesar 0,244.

Klaim : Indeks gini di Jakarta tertinggi secara nasnasional
Rating : Keliru

Cek fakta: Cek fakta, Suswono sebut 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar kawasan

Baca juga: Tingkat ketimpangan RI pada Maret 2024 turun, rasio gini 0,379

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024