Guru juga jangan dibebani dengan administrasi-administrasi yang sangat memberatkan sehingga konsentrasi dia untuk mendidik anak berkurang
Jakarta (ANTARA) - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono menilai sistem zonasi sekolah yang telah dilakukan di Jakarta selama ini merupakan sistem yang tepat.
Baca juga: Pangan murah bisa jadi strategi kendalikan inflasi
Suswono menjelaskan jika sekolah gratis dan guru-guru memiliki standar yang sama sehingga tidak ada lagi pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain karena dia sekolah bukan di zonanya.
"Saya pastikan dengan sekolah gratis untuk semua dari negeri sampai swasta maka saya yakin bahwa anak-anak akan tetap bisa bersekolah di lokasi yang terdekat dengan tempat tinggal, " ucapnya.
Baca juga: Debat kedua Pilkada Jakarta diharapkan buka cakrawala visi-misi paslon
"Jadi tidak ada lagi sekolah-sekolah swasta yang saya pernah jumpai, setelah zonasi itu hanya terima murid lima orang ini tentunya sebuah ketidakadilan, " katanya.
Kemudian Suswono menyebutkan pasangan RIDO akan menyejahterakan para guru karena itulah inti yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pendidikan.
"Guru juga jangan dibebani dengan administrasi-administrasi yang sangat memberatkan sehingga konsentrasi dia untuk mendidik anak berkurang, " ucapnya.
Baca juga: Di debat kedua Pilkada, KPU DKI libatkan tujuh kelompok masyarakat
"Agar kemampuan mereka menjadi standar baik di negeri ataupun swasta dengan demikian kita akan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang akan menjadikan kebanggaan Jakarta di masa depan, " ucapnya.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024 mendatang.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024