Guru juga jangan dibebani dengan administrasi-administrasi yang sangat memberatkan sehingga konsentrasi dia untuk mendidik anak berkurang

Jakarta (ANTARA) - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono menilai sistem zonasi sekolah yang telah dilakukan di Jakarta selama ini merupakan sistem yang tepat.

"Saya pastikan sistem zonasi sudah tepat dilakukan, dengan catatan bahwa sekolah negeri dan swasta nanti kita akan gratiskan dan juga para guru-guru nya akan kita latih sehingga ada standar mutu yang sama, " katanya saat membahas pendidikan dalam debat kedua di Jakarta Utara, Minggu.

Baca juga: Pangan murah bisa jadi strategi kendalikan inflasi

Suswono menjelaskan jika sekolah gratis dan guru-guru memiliki standar yang sama sehingga tidak ada lagi pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain karena dia sekolah bukan di zonanya.

"Saya pastikan dengan sekolah gratis untuk semua dari negeri sampai swasta maka saya yakin bahwa anak-anak akan tetap bisa bersekolah di lokasi yang terdekat dengan tempat tinggal, " ucapnya.

Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut juga memastikan bahwa daya tampung sekolah merata di seluruh kelurahan.

Baca juga: Debat kedua Pilkada Jakarta diharapkan buka cakrawala visi-misi paslon

"Jadi tidak ada lagi sekolah-sekolah swasta yang saya pernah jumpai, setelah zonasi itu hanya terima murid lima orang ini tentunya sebuah ketidakadilan, " katanya.

Kemudian Suswono menyebutkan pasangan RIDO akan menyejahterakan para guru karena itulah inti yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pendidikan.

"Guru juga jangan dibebani dengan administrasi-administrasi yang sangat memberatkan sehingga konsentrasi dia untuk mendidik anak berkurang, " ucapnya.

Maka dari itu, Suswono menyebutkan kesejahteraan dan juga penanganan pendidikan akan di permudahkan dan tentu sekali lagi kualitas guru-guru akan terus kita tingkatkan.

Baca juga: Di debat kedua Pilkada, KPU DKI libatkan tujuh kelompok masyarakat

"Agar kemampuan mereka menjadi standar baik di negeri ataupun swasta dengan demikian kita akan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang akan menjadikan kebanggaan Jakarta di masa depan, " ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu.

Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024 mendatang.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024