Singaraja, Bali (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Bali, menggelar Mpu Kuturan Festival 2024 sebagai wahana menghadirkan kolaborasi antara seni dan budaya tradisional dan kontemporer.
"Festival ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan dengan fokus memfasilitasi mahasiswa dalam berkesenian dan berkarya," kata Wakil Ketua III STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr Ida Bagus Wika Krishna, di Singaraja, Minggu.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan miliki panggung kreativitas mahasiswa
“Tahun lalu masih sederhana, namun tahun ini Mpu Kuturan Festival hadir lebih matang dengan beragam rangkaian kegiatan. Ada banyak lomba yang menjadi satu kesatuan, termasuk pemilihan Jegeg Bagus Mpu Kuturan, dan puncaknya akan dimeriahkan konser band," katanya.
Dia mengingatkan panitia agar terus mengevaluasi penyelenggaraan untuk meningkatkan kualitas festival pada tahun mendatang sebagai kualitas pelaksanaan kegiatan dapat terus dimatangkan.
Baca juga: STAHN MPU Kuturan-Undiksha tampilkan kesenian "gong kebyar"
Wika Krishna mengatakan pelaksanaan festival bukan hanya sekadar perayaan semata, tetapi lebih dari itu harus dimaknai lebih mendalam sebagai penanaman nilai-nilai karakter adiluhung.
“Jaga semangatnya, jaga ritmenya, jaga solidaritas, dan jaga kekompakan, karena melalui acara ini kalian akan belajar mengembangkan diri dalam konteks kehidupan sosial,” ujarnya.
Baca juga: STAHN MPU Kuturan tampilkan Ladrak di Pesta Kesenian Bali
Mpu Kuturan Festival 2024 mengusung tema "Magendu Wirasa Ikang Dharmaning Bhakti," berlangsung 25-27 Oktober 2024 dengan beragam rangkaian kegiatan seni dan budaya.
Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024