Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak para relawan muda untuk ikut dalam aksi membantu masyarakat melalui kegiatan Baznas Voluntrip, menjelang peringatan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Kegiatan ini merupakan aksi sosial berbalut perjalanan yang menginspirasi untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat di daerah yang membutuhkan, yang diikuti oleh sebanyak 30 peserta di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 26-27 Oktober 2024.
"Dengan terjun langsung, kami ingin para Baznas volunteer merasakan arti dari solidaritas dan empati," kata Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Baznas ajak pemuda menjadi pemimpin yang gemar berzakat lewat Ekspresi
Melalui kegiatan Baznas Voluntrip, Saidah mengatakan para peserta tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada.
Ia menilai pengalaman interaksi langsung dengan para penerima manfaat diyakini mampu memberikan dampak mendalam bagi diri para volunteer untuk lebih peka terhadap persoalan sosial di masa depan.
"Kegiatan Baznas Voluntrip di Desa Sirnajaya bertujuan untuk mengingatkan kembali nilai luhur Sumpah Pemuda kepada peserta," ujarnya.
Saidah berharap semangat persatuan para pemuda pada tahun 1928 dapat menginspirasi para relawan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aksi peduli sesama.
Baca juga: Baznas siapkan 10 program prioritas 2025 untuk mengentaskan kemiskinan
"Kami akan mengupayakan kegiatan ini agar terus berlangsung dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 Desa Sirnajaya Dedi Raharjo menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut dia, kehadiran para relawan sangat berarti bagi masyarakat desa, yang mayoritas masih berada dalam kondisi keterbatasan.
Dedi menyebut program pemeriksaan kesehatan yang menjadi bagian dalam kegiatan ini manfaatnya dirasakan oleh para warga, sebab warga juga memperoleh pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat.
"Masyarakat sangat antusias dengan edukasi kesehatan yang diberikan, terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit," ujarnya.
Baca juga: Baznas tekankan pengembangan amil untuk efisiensi tata kelola zakat
Dedi berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024