Jakarta (ANTARA/JACX) – Blok ekonomi BRICS ramai disebut telah meluncurkan uang kertas dalam pertemuan tahunan yang digelar para anggotanya di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober 2024.

Uang tersebut digadang-gadang menjadi pengganti dolar Amerika Serikat, yang digunakan sebagai alat pembayaran resmi para negara anggota BRICS.

Di Indonesia, kabar tersebut riuh dibicarakan karena terdapat tulisan "Republik Indonesia" dalam uang kertas diduga milik BRICS yang beredar di berbagai jejaring media sosial di Tanah Air.

"Inilah mata uang BRICS yg baru diluncurkan di Kazan, Russia. RI diwakili Menlu Sugiono. Mata uang BRICS adalah pengganti US$ Amerika dan bisa diperdagangkan hanya ke sesama anggota BRICS. Mantap, jadi RI tdk tergantung hanya ke US$," demikian isi salah satu narasi milik pengguna X yang membahas soal peluncuran mata uang BRICS pada pekan keempat Oktober 2024.

Tangkapan layar narasi yang menyatakan BRICS luncurkan uang kertas (X)

Narasi serupa juga dibagikan pengguna media sosial, dengan disertai gambar Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang memegang uang kertas BRICS.

Lalu, benarkah blok BRICS telah luncurkan uang kertas?

Tangkapan layar narasi yang menyatakan BRICS luncurkan uang kertas (X)

Penjelasan:
Menurut penelusuran ANTARA, gambar uang kertas yang diklaim diluncurkan BRICS pada 2024 ini, ternyata juga telah beredar di media sosial sekitar Agustus-September 2023. Tidak lama usai KTT BRICS 2023 digelar pada 22-24 Agustus.

Namun, mengacu laporan "Apa itu mata uang BRICS dan tujuannya?", negara-negara BRICS hingga 2024 belum memiliki mata uang sendiri.

Mata uang BRICS masih dikembangkan dan belum ada pengumuman resmi tentang peluncurannya. Hingga saat ini, anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.

Lenta.ru, media Rusia yang terafiliasi dengan Grup Media Rambler, melaporkan bahwa juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan uang kertas yang dipegang Presiden Putin saat KTT BRICS 2024 merupakan uang kertas simbolis yang diberikan oleh salah satu peserta pertemuan dari Rusia.

Media Rusia Vladdy.ru juga menjelaskan bahwa pengusaha Kirzhach, Evgeniy Fedorov, adalah inisiator pembuat uang kertas simbolis BRICS yang diterima Presiden Putin di KTT BRICS 2024.

Uang kertas tersebut dicetak di percetakan Kirzhach bersama dengan perusahaan Arm-Register, dan diterbitkan dalam pecahan 50 BRICS.

Klaim: BRICS luncurkan uang kertas
Rating: Misinformasi

Tangkapan layar uang kertas yang dicetak di Kirzhach untuk menghormati KTT BRICS (VLADDY.RU)


Baca juga: China: BRICS harus perkuat kerja sama pembayaran lintas batas

Baca juga: Mesir usulkan penggunaan mata uang lokal dalam kerja sama BRICS

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024