Jadi, orang tuh pada penasaran, dan saya kira banyak yang puas sampai ke puncak semua. Jadi, enggak ada yang gagal
Kota Magelang, Jateng (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kabinet Merah Putih di hari terakhir retreat adalah mendaki Bukit Tidar.

"Mungkin setengah, setengah dari rombongan naik Bukit Tidar. Sisanya ada yang ke paviliun-nya Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) dulu waktu taruna, sebagian ada yang yoga, ada yang main voli, dan seterusnya," kata Sudaryono di depan gerbang Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Sudaryono menjelaskan bahwa sebagian Kabinet Merah Putih ingin melihat mitos paku Jawa, sehingga mendaki Bukit Tidar.

Baca juga: Kabinet Merah Putih kembali ke Jakarta usai ikut retreat di Akmil

Baca juga: Menteri UMKM: Selama retret terbangun soliditas di kabinet

Baca juga: Menko IPK: Prabowo ingin Kabinet Merah Putih solid dan kerja efektif


"Jadi, orang tuh pada penasaran, dan saya kira banyak yang puas sampai ke puncak semua. Jadi, enggak ada yang gagal," ujarnya.

Sementara itu, Wamendagri Bima mengatakan bahwa kegiatan mendaki Bukit Tidar dilakukan karena mengikuti saran Presiden Prabowo. "Tidak wajib, tetapi disarankan oleh Presiden," ucap Bima.

Menurut Bima, anggota Kabinet Merah Putih yang biasa lari dan naik gunung tidak mengalami kendala saat menaiki Bukit Tidar. Akan tetapi, kata dia, anggota yang tidak biasa sempat ngos-ngosan.

Kabinet Merah Putih menjalani retreat selama 24-27 Oktober 2024. Pada pukul 10.17 WIB, rombongan menteri, utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus pergi meninggalkan Akmil menuju Jakarta.

Kemudian, rombongan wakil menteri dan kepala badan pukul 10.45 WIB, meninggalkan Akmil dan menaiki sejumlah bus berpelat nomor VIP.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024