Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat sebesar 17,09 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.905,82.

Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,48 poin (0,42 persen) ke level 829,28.

"Stabilitas rupiah dan pandangan positif Fitch rating terhadap ekonomi Indonesia menjadi sentimen positif bagi IHSG," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Fitch rating memandang Indonesia masih sebagai negara yang layak investasi di tengah perlambatan ekonomi global.

"Penilaian Fitch rating atas obligasi Indonesia berdenominasi euro di peringkat BBB- (triple B minus) juga akan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar saham," katanya.

Menurut siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan pemerintah untuk pertama kalinya menjual obligasi atau Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi euro seri RIEURO721 sebesar satu miliar euro.

Penerbitan obligasi valuta asing dilakukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber-sumber pembiayaan dan perluasan basis investor global.

Sementara itu transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI tercatat sebanyak 158.321 kali dengan volume mencapai 5,8 miliar lembar saham senilai Rp5,6 triliun.

Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 166 saham, melemah 116 saham, dan yang tidak bergerak 104 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 14,92 poin (0,06 persen) ke level 23.546,36, indeks Nikkei naik 88,84 poin (0,58 persen) ke level 15.437,13 dan Straits Times menguat 3,01 poin (0,09 persen) ke posisi 3.275,48.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014