Distribusi logistik pilres sudah 90 persen

Mataram (ANTARA News)- Kepala Bagian Umum dan Logistik Komisi Pemilihan umum (KPU) Nusa Tenggara Barat, Bq Nelly Yuniarti, mengatakan pendistribusian logistik Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mencapai sekitar 90 persen.

"Saat ini kami sedang melakukan distribusi kekuarangan surat suara dan sampul V S4 atau berbagai jenis sampul pilpres untuk Pulau Lombok," kata dia di kantornya di Mataram, Jumat.

Dikatakannya, jumlah kekuarangan surat suara pada 10 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 14.417 lembar.

Dengan rincian, sebanyak 4.499 lembar kekurangan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat 2.095 lembar, Kabupaten Lombok Tengah 2.513, Kabupaten Lombok Timur 2.119, Kabupaten Sumbawa Barat 93, Kabupaten Sumbawa 730, Kabupaten Dompu 339, Kota Bima 121 dan Kabupaten Bima 693 lembar.

"Kekurangan tersebut sudah kami distribusikan ke 10 kabupaten/kota di NTB," katanya.

Sementara sampul V S4 yang baru saja datang diprioritaskan untuk di kirim terlebih dahulu ke Pulau Sumbawa. Sedangkan untuk Pulau Lombok ditargetkan datang pada Sabtu (6/7) dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota di Pulau Lombok.

Menurut dia, logistik Pilres yang akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang terdiri atas kotak suara, tinta, alat coblos dan bilik suara sudah ada di masing-masing kabupaten/kota.

Begitu juga dengan persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi tugas kabupaten/kota setempat, sementara KPU Provinsi menyalurkan logistik formulir, sampul V S4 dan surat suara.

"Kita berharap kekuarangan sampul V S4 bisa segera tiba dan didistribusikan agar bisa tepat waktu," katanya.

Jumlah TPS di NTB sebanyak 8.552 unit, sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014 di NTB sebanyak 3.522.679 pemilih.

Dengan rincian, DPT Kota Mataram 292.219 pemilih, Kabupaten Lombok Barat 475.028, Lombok Utara 159.084, Lombok Tengah 723.959, Lombok Timur 832.211, Kabupaten Sumbawa Barat 90.890, Kabupaten Sumbawa 331.025, Kabupaten Dompu 158.132, Kabupaten Bima 335.781 dan Kota Bima 104.350 pemilih. (KR-NKL)