Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu Wakil Presiden Kamala Harris dan tim keamanan nasional AS pada Sabtu (26/10) untuk membahas perkembangan di Timur Tengah, setelah "tanggapan presisi" Israel terhadap serangan rudal Iran, menurut keterangan Gedung Putih.

Biden, yang menerima laporan dari timnya, menginstruksikan agar “segala upaya dilakukan untuk melindungi pasukan kita dan membantu mempertahankan Israel dari potensi serangan balasan dari Iran dan sekutunya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Sean Savett di platform X.

Pengarahan singkat itu menyusul serangan udara Israel yang dilaporkan menewaskan empat tentara Iran di sejumlah lokasi militer, sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik skala besar Iran terhadap Israel pada 1 Oktober.

Sebelumnya, Biden berharap bahwa tindakan Israel tersebut akan menjadi “akhir” dari permusuhan antara kedua negara.

AS menegaskan bahwa serangan Israel seharusnya menghentikan baku serang langsung lebih lanjut antara Israel dan Iran.

Seorang pejabat pertahanan AS, sambil menegaskan “tidak ada keterlibatan AS” dalam serangan tersebut, memperingatkan Iran tentang “konsekuensi” jika memilih untuk membalas.

Pejabat militer Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel akan dibalas dengan “respons yang lebih keras.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: AS tidak yakin Netanyahu akhiri konflik di kawasan sebelum pemilu AS
Baca juga: Misi Iran di PBB tuduh AS terlibat pada serangan udara Israel ke Iran
Baca juga: PBB sangat prihatin atas serangan udara Israel terhadap Iran


Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024