Cirebon (ANTARA News) - Para perajin di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengolah limbah mebel rotan dijadikan keranjang parcel ternyata tembus pasar ekspor.
"Keranjang parcel berbahan limbah rotan hasil kerajinan masyarakat Cirebon, tembus pasar ekspor Singapura, sehingga menguntungkan bagi mereka," kata Yanto salah seorang perajin mebel rotan di Cirebon, Jumat.
Usaha keranjang parcel rotan, kata dia, semakin menjanjikan dan menguntungkan dengan memanfaatkan limbah rotan sisa pembuatan mebel, tetapi butuh desain menarik supaya barang tersebut diminati pasar ekspor.
"Permintaan kerajang rotan jelang lebaran cukup tinggi, baik untuk memenuhi kebutuhan ekspor juga pasar lokal," katanya.
Sementara itu Watinah perajin mebel rotan lainnya mengaku, meski permintaan keranjang parcel rotan hanya jelang lebaran dan libur tertentu, tapi bisa menyerap limbah rotan.
Memanfaatkan limbah rotan bentuk kemandirian para perajin di Kabupaten Cirebon, selain mengurangi pembuangan limbah tersebut, pesanan pasar terpenuhi baik ekspor juga lokal.
Ketua Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) Sunoto menuturkan, pengolahan limbah rotan dijadikan keranjang parcel, membantu meningkatkan produktifitas dan kreatifitas masyarakat Cirebon, yang penting mereka harus memperhatikan keinginan pasar, jangan memaksakan produksi jika desain dan motifnya kurang diminati.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014