Kairo (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dan mitranya dari Amerika Serikat, Antony Blinken, membahas "upaya-upaya mencapai gencatan senjata segera dan menciptakan ketenangan di Jalur Gaza dan Lebanon" dalam percakapan telepon mereka pekan ini.

Kedua menteri luar negeri itu membahas upaya yang sedang berlangsung untuk mengamankan gencatan senjata segera di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan lebih luas untuk pembebasan sandera, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo, Sabtu (26/10).

Abdelatty menekankan "perlunya Israel untuk menghentikan eskalasi dan hambatan terhadap bantuan kemanusiaan" serta menyoroti pentingnya mempercepat upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan tanpa syarat kepada Gaza.

Percakapan telepon itu juga merinci "upaya untuk segera mencapai gencatan senjata di Lebanon," dengan mengecam "kejahatan dan pelanggaran Israel atas kedaulatan Lebanon yang terus berlangsung."

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu terhadap apa yang diklaim sebagai target-target Hizbullah, dalam eskalasi konflik yang sudah berlangsung selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel memperluas konflik tahun ini dengan menyerang Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Menurut angka resmi, dalam lebih dari setahun aksi genosidanya di Gaza, Israel telah membunuh hampir 43.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 100.000 lainnya.

Baca juga: Menlu AS bertolak ke Mesir bahas upaya gencatan senjata di Gaza
Baca juga: Mesir bantah kesepakatan dengan AS agar warga tinggalkan Gaza


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024