Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) mengapresiasi peluncuran buku panduan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Budapest, Hongaria pada Jumat (25/10).

Menurut siaran pers PPI Dunia di Jakarta, Sabtu, Koordinator PPI Dunia periode 2024/2025 Marhadi mengatakan PPI Dunia turut berperan aktif dalam mendukung dan memperjuangkan perlindungan bagi PMI di luar negeri.

Kendati organisasi tersebut lebih berfokus pada pelajar, namun kepedulian terhadap nasib PMI juga menjadi salah satu perhatian mereka, terutama karena banyak mahasiswa Indonesia yang menyaksikan langsung kondisi PMI di berbagai negara, katanya.

PPI Dunia kerap menyuarakan perlunya perlindungan yang lebih ketat dan kebijakan yang lebih berpihak pada PMI melalui berbagai kegiatan seperti diskusi publik, seminar dan konferensi.

Menurut Mahardi, PPI Dunia berupaya menyuarakan perlindungan PMI kepada pemerintah Indonesia beserta pemangku kepentingan lainnya serta memanfaatkan media sosial dan acara resmi untuk meningkatkan kesadaran publik tentang tantangan yang dihadapi PMI di luar negeri.

Dukungan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar turut memperhatikan isu ini, katanya menambahkan.

Di banyak negara, PPI Dunia dan PPI lokal (PPI di negara-negara tertentu) bekerja sama dengan KBRI/KJRI untuk membantu meningkatkan kesadaran PMI terhadap hak-hak mereka dan memberikan informasi terkait saluran bantuan yang tersedia.

Kolaborasi tersebut memudahkan PMI untuk mengakses informasi dan dukungan apabila menghadapi masalah. Di beberapa negara, PPI Dunia bekerja sama dengan organisasi internasional atau LSM yang fokus pada HAM atau perlindungan pekerja migran. Kerjasama tersebut memperluas akses terhadap bantuan hukum dan advokasi yang dibutuhkan PMI, terutama jika terjadi kasus kekerasan atau pelanggaran hak.

KBRI di Budapest meluncurkan buku panduan pekerja migran Indonesia (PMI) di Courtyard Budapest City Center di Hongaria pada Jumat.

Acara tersebut dihadiri perwakilan perusahaan-perusahaan di Hongaria yang memperkerjakan WNI dan perwakilan dari PPI Dunia. Dalam sambutannya, Duta Besar A.H. Dimas Wahab menyampaikan bahwa buku panduan tersebut dirancang untuk memberikan informasi yang komprehensif dan praktis bagi pekerja migran Indonesia.

Menurut ketua tim penyusun buku, yang juga sebagai First Secretary, Protocol and Consular Affairs, Sherly Ponti Windarfi mengatakan buku panduan PMI sebagai bentuk upaya Kementerian Luar Negeri dalam hal ini, KBRI Budapest merangkum berbagai informasi praktis dan memberikan referensi yang bermanfaat bagi pekerja migran yang akan dan sedang bekerja di Hongaria.

Sherly berharap agar buku panduan tersebut dapat membantu mencegah eksploitasi terhadap pekerja migran sekaligus memastikan mereka bekerja dalam kondisi yang aman dan adil.

Baca juga: SBMI apresiasi komitmen Kementerian PPMI sesuaikan biaya penempatan
Baca juga: Standar gaji PMI/TKI di Taiwan, Timur Tengah, dan Eropa 



 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024