Ankara (ANTARA) - Arab Saudi mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Iran, dengan menyebutnya sebagai "pelanggaran kedaulatan Iran" dan pelanggaran hukum internasional.
Dalam sebuah pernyataan, Sabtu (26/10), Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan kembali peringatan bahwa eskalasi konflik yang terus berlanjut dan meluasnya kekerasan akan mengancam keamanan dan stabilitas Timur Tengah.
Arab Saudi mendesak semua pihak yang terlibat konflik untuk menahan diri dan mengambil langkah-langkah aktif untuk mengurangi ketegangan.
Memperingatkan konsekuensi dari konfrontasi militer yang sedang berlangsung, Saudi menyerukan "upaya segera untuk meredakan situasi."
Militer Israel menyatakan telah melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas militer Iran pada Sabtu dini hari.
Serangan itu merupakan balasan atas serangan rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Di lain pihak, Iran mengatakan siap untuk membalas "agresi" Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Suriah cegat serangan rudal Israel ke fasilitas militer
Baca juga: AS desak Israel dan Iran berhenti saling menyerang
Baca juga: Amerika Serikat bantah terlibat dalam serangan Israel ke Iran
Baca juga: Iran sebut serangan Israel menyebabkan kerusakan ringan
Baca juga: Lalu lintas penerbangan Iran kembali dibuka pasca serangan Israel
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024