Jakarta (ANTARA News) – Tablet Samsung Galaxy Tab Smenawarkan keunggulan waktu pemakaian yang panjang tanpa harus mengisi ulangbaterai.
“Tabletnya bisa tahan selama 11 jam,” kata Product MarketingSenior Manager Samsung Mobile Selvia Gofar di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kekuatan baterai yang tahan lama ini didukungoleh fitur Ultra Power Saving Mode.
Dari sisi ketajaman warna dan tampilan layar, Galaxy Tab Sjuga lebih unggul daripada pendahulunya Galaxy Tab 4. Teknologi layar pada TabS menggunakan Super Amoled WQXGA yang menghasilkan 90 persen cakupan warnaAdobe RGB sehingga mampu menampilkan warna dengan lebih baik dan memiliki rasiokontras sangat tinggi.
“Gambar lebih tajam, lebih realistis dengan warna hitamlebih gelap dan putih lebih terang,” katanya.
Tablet ini dipersenjatai oleh prosesor delapan inti yakni SamsungExynos 5 Octa yang terdiri dari dua prosesor empat inti berkecepatan 1,9 GHz +1,3 GHz sehingga pengalaman browsing, bermain games dan streaming lebihkencang.
Dikatakannya, Tab S juga dilengkapi fasilitas keamananfinger print dan mode multi pengguna yang mampu menampung hingga delapan profilpengguna sekaligus.
“Ini tablet pertamayang pakai fingerprint,” katanya.
Galaxy Tab S sangat ramping dengan tebal 6,6 mm dan hanyaberbobot 298 gram untuk ukuran 8,4 inci dan 467 gram untuk ukuran 10,5 inci. “Sakingtipisnya, tablet ini hanya setebal lima kartu ATM,” ujarnya.
Tablet yang berjalan dengan sistem operasi Android Kitkat4.4 ini, dilengkapi kamera 8 MP dengan LED Flash pada bagian belakang serta 2,1MP pada bagian depan, memori 3 GB serta kapasitas penyimpanan 16 GB dandukungan penggunaan microSD hingga 128 GB.
Di Indonesia, Samsung Galaxy Tab S akan diluncurkan padapertengahan Juli 2014. Untuk Tab S ukuran 8,4 inci akan dipasarkan di kisaranharga Rp6 juta, sedangkan yang ukuran 10,5 inci pada kisaran harga Rp7 juta.
Pihaknya pun optimistis dengan prospek penjualan Galaxy TabS. Hal ini mengingat Samsung yang saat ini masih memimpin dalam pangsa pasarpenjualan tablet hingga mencapai 45 persen. “Kami menyasar segmen premium,tentunya optimis karena dari 2013 hingga sekarang trennya terus naik,” katadia. (*)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014