Kami arahkan bazar UMKM ini untuk menggairahkan UMKM setempat dengan banyaknya barang-barang yang disediakan, bisa dibeli pengunjung.
Jambi (ANTARA) - Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Jambi memfasilitasi promosi produk 22 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya melalui bazar dalam rangka meningkatkan peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi Burhani AS, di Jambi, Sabtu, mengatakan 22 UMKM binaan Kemenkeu Perwakilan Jambi ini memasarkan berbagai produk mulai dari makanan, kriya, fashion, sampai dengan minuman sehat.
"Kami arahkan bazar UMKM ini untuk menggairahkan UMKM setempat dengan banyaknya barang-barang yang disediakan, bisa dibeli pengunjung," katanya.
Burhani berharap program promosi UMKM juga dapat dilakukan oleh instansi dan lembaga lain di wilayah setempat, sehingga mendorong peran UMKM untuk perekonomian Jambi.
Dia menyebutkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
UMKM, kata Burhani, memiliki peranan penting dan krusial dalam menggerakkan perekonomian.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat potensial, yaitu meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, menyumbang 14,4 persen ekspor, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
Untuk itu, dukungan pemerintah kepada UMKM perlu dioptimalkan agar terwujud pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini diharapkan pelaku usaha mikro kecil di Kota Jambi dapat memperkenalkan produknya pada masyarakat, sehingga meningkatkan omset dan juga mendorong pelaku usaha untuk dapat naik kelas.
Langkah memfasilitasi promosi UMKM ini merupakan kolaborasi unit kerja Kementerian Keuangan Jambi. Pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan yang mendorong bertumbuhnya UMKM, mulai dari fasilitasi aspek pembiayaan, edukasi, pelatihan, pemasaran produk, membaca peluang bisnis, upaya fasilitasi ekspor dan kegiatan lainnya yang berkelanjutan.
"Tentunya semua ini dengan semangat sinergi dan kolaborasi Kemenkeu Satu untuk terus memberikan pelayanan yang tulus dan optimal kepada pelaku UMKM, sehingga secara langsung maupun tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi Jambi yang berkelanjutan," kata Burhani.
Selain itu, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pemberdayaan UMKM pada unit atau instansi masing-masing.
Melalui kesempatan itu, dia mengajak lembaga mendukung UMKM yang ada di Kota Jambi untuk terus bertumbuh dan berkembang, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat memberikan efek berganda yang besar tidak hanya pelaku UMKM namun juga kepada berbagai aspek lapisan masyarakat.
Baca juga: Kemenkeu memperkuat peran bina UMKM di Jambi
Baca juga: DJPb: Pendapatan negara di Jambi capai Rp3,2 triliun hingga Mei 2023
Pewarta: Tuyani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024