... kalau perintah ketua umum itu mendukung Jokowi maka kalau tidak (mau ikut mendukung) ya sudah artinya jangan masuk di PDI Perjuangan... "Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, keluar dari PDI Perjuangan jika mendukung pasangan calon presiden selain Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Di PDI Perjuangan tidak ada kader seperti di partai lain, selalu tegak lurus dan solid sehingga kalau perintah ketua umum itu mendukung Jokowi maka kalau tidak (mau ikut mendukung) ya sudah artinya jangan masuk di PDI Perjuangan," kata Megawati, di Semarang, Kamis.
Megawati berkata itu saat menggelar jumpa pers sebelum konsolidasi Siaga 1 PDIP Untuk Jokowi-JK, di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, yang dihadiri ratusan kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Megawati menyerahkan sepenuhnya keputusan yang akan diambil Rustriningsih terkait sikap politik dia pada Pemilu Presiden 2014.
"Saya sih terserah-terserah saja, dia (Rustriningsih) punya hak sendiri, hanya yang saya tidak ngerti itu dia ke sana (mendukung Prabowo-Hatta) tapi tetap menyatakan sebagai PDI Perjuangan," ujarnya.
Megawati Soekarnoputri pernah berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2009, yang akhirnya dimenangi Susilo Yudhoyono-Boediono. Pemilu 2009 itu menjadi pemilu terakhir yang diiukuti Megawati.
Terkait kemungkinan pemecatan Rustriningsih dari PDI Perjuangan, Megawati mengungkapkan hal itu tidak ada.
"Tidak ada karena kami melihat beliau bagaimanapun juga kader yang baik," katanya.
Kendati demikian, Megawati mengaku kecewa setelah mengetahui kantor atau rumah di Kabupaten Kebumen yang diresmikan dia dan disebut Wisma Mega, sekarang justru dijadikan sebagai posko tim sukses pasangan calon presiden selain Jokowi-JK.
Rumah keluarga Rustriningsih di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, juga disebutkan menjadi posko pemenangan Prabowo-Hatta.
Terkait kemungkinan pemecatan Rustriningsih dari PDI Perjuangan, Megawati mengungkapkan hal itu tidak ada.
"Tidak ada karena kami melihat beliau bagaimanapun juga kader yang baik," katanya.
Kendati demikian, Megawati mengaku kecewa setelah mengetahui kantor atau rumah di Kabupaten Kebumen yang diresmikan dia dan disebut Wisma Mega, sekarang justru dijadikan sebagai posko tim sukses pasangan calon presiden selain Jokowi-JK.
Rumah keluarga Rustriningsih di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, juga disebutkan menjadi posko pemenangan Prabowo-Hatta.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014