Kemenangan dari PSIS jadi modal Persija hadapi Arema

Malang Raya (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menyatakan kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang menjadi modal penting menjalani laga tandang melawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

"Semua pemain punya motivasi dan semangat setelah di pertandingan melawan PSIS bermain bagus dan menang, besok kami akan mengulanginya lagi," kata Carlos Pena dalam konferensi pers di Kota Blitar, Jumat.

Dia menandaskan mengalahkan Arema menjadi harga mutlak yang bisa diwujudkan.

"Semua pemain tidak ada yang cedera dan cuaca sangat bagus, kondisi lapangan bagus, dan latihan tadi juga bagus," tuturnya.

Tapi dia tetap mengingatkan seluruh pemainnya agar mewaspadai kualitas skuad Arema yang sedang diselimuti rasa percaya diri setelah melumat Malut United 3-1 pekan lalu.

"Tentu melawan tim yang beda, tantangannya juga berbeda. Kami selalu mencoba positif di setiap pertandingan," kata Carlos.

Pemain Persija Jakarta Marco Simic mengatakan setelah menang melawan PSIS, setidaknya ada 10 hari masa jeda yang dimanfaatkan para pemain untuk mempersiapkan strategi demi melanjutkan tren positif.

"Kami juga akhirnya bisa menang setelah beberapa lama tidak menang dan itu menimbulkan kepercayaan diri kami," kata penyerang asal Kroasia itu.

Simic menyebut tiga poin dari Arema FC sangat dibutuhkan timnya untuk memperbaiki posisi dalam klasemen Liga 1.

"Kalau kami menang poinnya memperbaiki urutan Persija," kata dia.

Baik Arema FC maupun Persija sama-sama mengoleksi 12 poin, namun karena Persija unggul produktivitas gol, maka Macan Kemayoran yang menduduki peringkat ketujuh, sedangkan Arema satu tingkat di bawahnya.