Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) kembali menanam sejumlah pohon di Kecamatan Grogol Petamburan, yakni depan kantor Kelurahan Tanjung Duren Utara dan taman depan Neo Soho, Kelurahan Tanjung Duren Selatan.

"Ini untuk tambah keteduhan, meningkatkan kualitas udara dan kurangi polusi gas buang kendaraan," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat, Romy Sidharta saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman menyebut bahwa penanaman pohon di wilayahnya juga dalam rangka pemanfaatan lahan-lahan yang berpotensi untuk ditanam.

Selanjutnya, Agus akan berkoordinasi dengan Sudis Tamhut Jakbar untuk melakukan penanaman pohon pada kelurahan lainnya di Kecamatan Grogol Petamburan.

"Ini program rutin, kami dukung sambil ke depan mencari lahan yang berpotensi untuk ditanam. Sedangkan Sudis Tamhut menyediakan jenis-jenis pohon yang mana kiranya cocok untuk ditanam di areal yang sudah ditentukan," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakbar kembali tanam pohon di Kembangan

Sebelumnya, sebanyak 700 pohon pelindung telah ditanam sejak Juni hingga Juli 2024 di delapan kecamatan Jakarta Barat.

Penanaman tersebut menyasar lahan kosong seperti bantaran sungai, aset pemerintah dan lahan fasos-fasum.

Adapun jenis pohon hang ditanam adalah pohon pelindung seperti tabebuya, kamboja dan mahoni.

Sebelumnya, Pemkot Jakbar menerima lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dari pemegang izin pemanfaatan ruang atau pengembang senilai Rp1,2 triliun selama masa triwulan kedua 2023.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, selanjutnya lahan dari pengembang tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Pulau Seribu tanam 247 bibit pohon sukun untuk ketahanan pangan

"Serah terima lahan seluas kurang lebih 119.000 meter persegi. Serah terima konstruksi seluas kurang lebih 315.000 meter persegi," kata Uus pada Selasa, 13 Juni 2023. 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024