Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, memberikan penghargaan kepada puluhan pelestari seni, budaya, cagar budaya, dan adat istiadat di kabupaten setempat.

"Penghargaan itu diserahkan pada acara Festival Randik 2024 di Museum Penghulu Muhammad Soleh akhir pekan ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Muba Sandi Fahlepi, di Sekayu, Jumat.

Penerima penghargaan itu yakni Muhammad pelestari seni gitar tunggal dan Candra Jaya pelestari seni kuntau dari Kecamatan Sekayu.

Kemudian Suip, Mihammad, Mahipal, dan Zainuri pelestari seni musik tradisional dari Kecamatan Sungai Keruh. Romi Heriyanto pelestari seni musik tradisional dari Kecamatan Sekayu, Harenti pelestari seni serambah dari Kecamatan Sungai Keruh, Dahlia pelestari seni tari tradisional dari Kecamatan Sekayu.

Selanjutnya Fitra Puja Atmaja pelestari seni tari dari Kecamatan Bayung Lincir, Irwansyah pelestari seni tari dari Kecamatan Babat Supat, Astohari pelestari seni rupa dari Kecamatan Jirak Jaya, Mona Febriza pelestari cagar budaya (Rumah Pangeran H. Mahidin) dari Kecamatan Sanga Desa, Sandy Surya pelestari adat tradisi (Jumputan Gambo) dari Kecamatan Babat Toman.

Baca juga: Bupati: Festival Suku Menanti lestarikan seni budaya Rejang Lebong

Ardika pelestari cagar budaya (gelumpai bilah seratus) dari Kecamatan Babat Toman, Legimin pelestari cagar budaya (Tinggalan pra Sriwijaya Lalan) dari Kecamatan Lalan, Rusli pelestari adat tradisi (Sedekah Rame) dari Kecamatan Sungai Keruh, Muhammad Nasir plus tari/pelaku seni tari dari Kecamatan Sekayu.

Dalam Festival Randik itu, Pj Bupati Sandi juga memberikan penghargaan kepada pemenang Muba Film Festival 2024.

Pemenang kategori video kreatif profil sekolah tingkat SD yakni Juara I Muhammad Faisal Latief (Profil Sekolah Induk Zona SD Negeri 3 Sekayu), Juara II M Mundir (Profil Sekolah Dasar Negeri Sukamakmur), dan Juara III (Profil Sekolah Dasar Negeri 8 Sekayu).

Untuk tingkat SMP, pemenang kategori sutradara adalah Juara I Talitha Anindya (Profil Pelajar SMP 6 Unggul Sekayu), Juara II Galuh Okta dan Indra Ali Fauzi (Profil SMP Al Fattah), dan Juara III Erik Fernandez (Profil Sekolah SMP Negeri Bayung Lencir).

Baca juga: Pemkab OKU lestarikan Tari Ngibing

Sedangkan kategori film fiksi umum tampil sebagai Juara I M Daffa (Sesosok Penari Stabek), Juara II Zamrozi (Aku dan Guruku), Juara III Rizky Saputra (Hantu Banyu).

Untuk film dokumenter umum Juara I Suhendrik (Melestarikan Rumah Adat sebagai Tradisi, Warisan dan Masa Depan), Juara II Mia Permata (Atap Nimpah), Juara III Ummi Nur Hidayah (Tahu Karya Mandiri).

"Penghargaan itu kami berikan untuk menghargai kontribusi para pelestari dalam menjaga dan mengembangkan seni serta budaya lokal," ujar Sandi.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumsel Kristanto Januardi menyampaikan apresiasi atas upaya Pemkab Muba dalam menyelenggarakan Festival Randik.

Baca juga: Pemkab Badung jaga seni budaya Bali tetap lestari

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan melahirkan seniman-seniman besar di masa mendatang, dan menjadi ajang bagi seniman dan pencinta seni untuk berkreasi, serta memunculkan artis atau seniman besar di Kabupaten Muba di masa depan," ujar Kristanto.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024