Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 887 hewan peliharaan milik masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diberi vaksin antirabies guna mencegah penyebaran penyakit rabies di wilayah itu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian OKU Ermuni Saurimin melalui Sub Koordinator Keswan Hendri Afrizal di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa pemberian vaksin antirabies tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia tahun 2024.
Dalam program tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin antirabies untuk diberikan secara gratis kepada hewan anjing, kucing, dan kera peliharaan masyarakat di wilayah itu.
Baca juga: Ratusan anjing di OKU Timur diberi vaksin anti rabies
"Sejak digulirkan pada September 2024 hingga kini tercatat sebanyak 887 hewan peliharaan milik masyarakat yang sudah diberi vaksin antirabies dari 1.500 target atau sasaran," katanya.
Untuk mengejar target tersebut, kata dia, pihaknya melakukan upaya jemput bola guna memberikan suntikan vaksin secara gratis kepada hewan peliharaan pembawa virus rabies.
Dalam upaya jemput bola, pihaknya membentuk dua tim untuk turun langsung ke rumah-rumah warga hingga pelosok desa guna pemberian vaksin agar program tersebut berjalan maksimal.
Baca juga: Dinas Peternakan OKU vaksin anti rabies ratusan ekor anjing liar
Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan vaksin di Kantor Dinas Pertanian OKU bagi pecinta binatang agar membawa hewan peliharaannya guna divaksin supaya terhindar dari penyakit rabies.
"Pelayanan vaksin di Kantor Dinas Pertanian OKU ini dibuka setiap hari kerja yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, terutama para pecinta binatang," ujarnya.
Hendri optimistis melalui upaya-upaya ini dapat mencapai target atau sasaran pemberian vaksin 100 persen sebelum akhir tahun 2024 untuk memastikan Kabupaten OKU benar-benar bebas dari rabies.
Baca juga: Mukomuko targetkan vaksinasi rabies pada 2.700 hewan peliharaan
"Kami optimistis mencapai target atau sasaran mengingat antusiasme masyarakat OKU untuk memberikan vaksin antirabies ke hewan peliharaan cukup tinggi," ujar dia.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024