Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 30 rumah di Kelurahan Tebet Timur I, Rabu sore habis dilalap si jago merah yang berkobar sejak pukul 16.00 WIB dan api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, yang mengerahkan 50 unit mobil kebakaran serta unit penunjang. "Api berasal dari rumah kos-kosan nomor 29 C," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet Muhammad Nurdin A Rahman yang ditemui di lokasi kejadian. Menurut Nurdin, hingga saat ini pihaknya telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran sambil menunggu hasil laboratorium uji forensik. Menurut penuturan sejumlah warga, api diperkirakan berasal dari rumah kos-kosan nomor 29 C yang kemudian merembet ke rumah sebelahnya karena angin yang bertiup kencang pada saat itu. "Sekitar 30 rumah dan bangunan terbakar. Api memang diperkirakan dari kos-kosan nomor 29 C," kata ketua RT 5/RW 10 yang lingkungannya ikut menjadi lokasi kebakaran, Wagimin. Di antara rumah-rumah yang terbakar itu, selain sebagai tempat tinggal, juga digunakan sebagai tempat usaha seperti pembuatan kaos, tempat air isi ulang, warung telepon, dan pengisian gas. "Untung gas (LPG) yang ada di tempat tersebut dapat dikeluarkan dengan cepat sehingga tidak terjadi ledakan," kata Isma, warga Jalan Tebet Utara I, salah satu warga masyarakat yang menjadi saksi awal kebakaran. Hingga pukul 18.45 WIB, petugas pemadam kebakaran masih memeriksa puing-puing kebakaran untuk memastikan api telah benar-benar padam. Sementara itu, sebagian warga yang kehilangan tempat tinggal ditampung di musholla di sekitar lokasi kejadian atau di rumah-rumah tetangga. Menurut Kanit Reskrim Polsek Metropolitan Tebet, hingga api padam, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Sementara lokasi kebakaran masih dikerumuni warga yang ingin menyaksikan sisa kebakaran.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006