Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Jumat, ganda putri peringkat 233 dunia itu mengalahkan pasangan Taiwan Nicole Gonzales Chan/Yang Chu Yun dengan 21-13, 21-12 dalam perempatfinal.
“Bersyukur dalam laga debut kedua bisa meraih kemenangan,” kata Fadia dalam keterangan resmi PP PBSI pada Jumat.
Lanny/Fadia mengaku masih kurang nyaman bermain. Beberapa serangan bisa diredam lawan sehingga Lanny/Fadia sedikit frustasi.
Baca juga: Reza wakil tunggal putra Indonesia satu-satunya dalam semifinal
“Ada evaluasi khususnya saya karena di laga ini banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu harus saya redam lagi karena bisa mengubah momentum permainan,” kata Fadia.
Lanny/Fadia akan berjumpa kompatriotnya, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Siti/Agnia menumbangkan wakil tuan rumah lainnya, Ridya Aula Fatasya/Anisanaya Kamila, dengan 21-8, 21-10.
“Menghadapi laga esok hari kami mencoba fokus dan tidak mau terlalu terbebani,” ujar Fadia.
Baca juga: Arlya/Zahra dan Siti/Agnia ke semifinal
Pasangan anyar tersebut sudah mulai menyatu dari segi kekompakan.
“Tidak butuh waktu banyak untuk kami menyatukan kekompakan karena selama ini juga saling bersama sehingga chemistry di lapangan juga bisa langsung menyatu,” kata Lanny.
Indonesia menempati tiga ganda putri dalam semifinal Indonesia International Challenge 2024.
Satunya lagi adalah Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, yang siap menantang wakil Taiwan Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan.
Baca juga: Jafar/Felisha siap tantang Bobby/Melati dalam semifinal
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
