Capaian laba bersih tersebut lebih rendah dibandingkan periode sama tahun dulu yang tercatat sebesar Rp1 triliun.
Jakarta (ANTARA) -
PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp771 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun hingga kuartal III-2024.
 
"Di tengah situasi yang menantang bagi segmen ultra mikro, bank terus berusaha menciptakan stabilisasi bisnis dengan berbagai program dimulai dari meningkatkan kedisiplinan nasabah, kekompakan sentra, serta program peningkatan usaha nasabah.

Alhamdulillah dengan upaya tersebut, kinerja bank sesuai prediksi, di mana bank mencatat laba bersih mencapai Rp771 miliar," kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad, di Jakarta, Jumat.
 
Capaian laba bersih tersebut lebih rendah dibandingkan periode sama tahun dulu yang tercatat sebesar Rp1 triliun.
 
Sementara, rasio keuangan bank tetap kuat, dengan Return on Asset (RoA) 6,1 persen. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 51,7 persen atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah terjaga.
 
"Hal ini membuat bank terbuka untuk memberikan opsi pembayaran dividen (dividend payout ratio) tahun depan konsisten dengan yang diberikan di 2024," ujar Fachmy.
 
Kinerja itu ditunjang oleh berbagai upaya yang dilakukan oleh bank untuk meningkatkan kualitas pembiayaan yang menjadi fokus bisnis bank, salah satunya dengan memberikan pelayanan tuntas kepada seluruh nasabah, mulai dengan memperkuat kembali perilaku unggul nasabah, hingga memberangkatkan nasabah untuk umrah.
 
Penanaman perilaku unggul, yakni berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS), secara konsisten dilakukan dalam sebuah kumpulan rutin yang bertemu setiap dua pekan sekali, yakni Pertemuan Rutin Sentra (PRS).
 
Di PRS, bank memberikan semua pelayanan kepada nasabah secara tuntas mulai dari akses terhadap modal usaha, hingga akses terhadap ilmu pengetahuan agar nasabah bisa membesarkan usahanya.
 
Dengan menunjukkan konsistensi BDKS, bank turut memberikan berbagai apresiasi baik perorangan maupun terhadap seluruh anggota kumpulan yang disebut Sentra. Seluruh 16 anggota Sentra Putri Kartini di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dapat melakukan umrah melalui program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah pada pertengahan Oktober 2024.
 
Sebagai upaya untuk meningkatkan usaha nasabah, bank juga memberikan akses pemasaran bagi nasabah perajin dan produksi melalui program Semarak Daya, serta pemberdayaan oleh mahasiswa melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia).
Baca juga: BTPN Syariah catat laba bersih Rp1 triliun hingga kuartal III 2023
Baca juga: BTPN Syariah bukukan laba Rp552 miliar di semester I 2024

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024