Ini merupakan kebanggaan khususnya bagi Kementan bahwa Polda Banten yang memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk menyinergikan program ketahanan pangan demi memperkuat produksi serta menjaga stabilitas pasokan harga di wilayah tersebut.

"Ini merupakan kebanggaan khususnya bagi Kementan bahwa Polda Banten yang memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi memiliki program-program yang berhubungan dengan masalah pertanian," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan Setyo Budiyanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan peralatan dan benih pertanian kepada Polda Banten pada Rabu (23/10), guna mendukung Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang selaras dengan upaya penguatan ketahanan pangan.

Bantuan tersebut berupa du unit mesin combine harvester Maxxi 102, 10 unit mesin hand tractor Quick G3000 Zeva, 64.875 kg benih jagung jenis maxi untuk 4.352 hektare, dan cabai 360 pak untuk 30 hektare.

Setyo berharap bantuan tersebut dapat digunakan secara maksimal untuk masyarakat di bawah program Poliran, yaitu program Polri untuk memberdayakan masyarakat pengangguran dengan pelatihan kerja dan peningkatan keterampilan.

Menurut Setyo, upaya menjaga ketahanan pangan tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaima yang menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama.

"Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan Polda Banten ini bisa menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi menjelaskan bantuan dari Kementan merupakan langkah nyata pemerintah mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Provinsi Banten.

"Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting yang menjamin stabilitas sosial dan ekonomi bangsa. Polri melalui Polda Banten tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.

Ia optimistis, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

"Ini gagasan besar Bapak Presiden, sehingga seluruh pihak terkait harus bersama-sama berkolaborasi untuk mencapai mimpi besar itu. Kami akan berupaya keras mencapai target itu empat tahun, bila perlu sebelum empat tahun," kata Mentan.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024