Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC) siap menampilkan karya modest fashion dari 238 desainer lokal dan internasional dalam ajang pagelaran busana Indonesian International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan digelar pada 30 Oktober - 3 November 2024 di Jakarta.
 
"Jumlahnya 228 (desainer dan rumah mode lokal) yang terlibat, dan 10 desainer luar negeri, total ada sekitar 238 desainer yang akan tampil," kata Ali saat ditemui dalam acara konferensi pers IN2MF di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/10).
 
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), IN2MF akan digelar pada 30 Oktober - 3 November 2024 di Jakarta. Nantinya, ada 228 desainer dan rumah mode Indonesia yang akan memamerkan ragam koleksi modest fashion serta memadukannya dengan wastra khas Nusantara bersama 10 desainer asal luar negeri dengan ciri khas karya masing-masing.

Baca juga: Chiki Fawzi siapkan koleksi busana dari lurik Klaten untuk IN2MF 2024

Baca juga: BI-IFC siap bawa IN2MF ke Paris hadirkan "modest fashion" Indonesia
Sejumlah koleksi yang akan ditampilkan dalam IN2MF 2024 saat dipamerkan dalam acara konferensi pers IN2MF di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/10/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

 
 
Tahun ini, IN2MF mengusung tema Elevating Sustainable Modest Fashion To The Global Stage yang akan memperhatikan tiga aspek utama. Mulai dari aspek keberlanjutan dan dirancang dengan memerhatikan kualitas tinggi, memastikan ketahanan, serta mengurangi dampak lingkungan.
 
"Kalau kita gerakkan modest fashion, maka peluang untuk menciptakan lapangan kerja, ekonomi dari Sabang sampai Merauke juga akan meningkat," kata Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina.
 
Ita menilai Indonesia berpotensi menjadi pusat modest fashion terbesar di Indonesia karena banyaknya populasi Muslim di Indonesia sekaligus keunikan wastra Nusantara yang tidak dimiliki oleh negara manapun.

Untuk itu, IN2MF hadir untuk mempromosikan modest fashion Indonesia dan membuka peluang kerja sama dengan mitra dan pembeli dari ranah global.
 
"Ekosistemnya mau kita perkuat, ada pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, industri kreatif, ini yang harus saling berhubungan," kata Ita.
 
"Kita akan mendukung kreativitas dan inovasi, jadi IN2MF ke depannya ditargetkan sebagai wadah kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas," sambungnya.
 
IN2MF akan menampilkan keunggulan dan keragaman modest fashion Indonesia, termasuk perkembangan terbaru dalam industri modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar global.
 
Dengan mengintegrasikan tekstil dan budaya Indonesia ke dalam mode, IN2MF di Jakarta diharapkan dapat menawarkan pengalaman berbeda bagi industri mode global.
 
Ada ragam wastra yang ditawarkan para desainer dan rumah mode dalam ajang IN2MF kali ini, antara lain batik, songket, tenun, dan wastra tradisional lainnya.
 
Pihak IFC dan BI berharap seluruh karya yang ditampilkan dalam IN2MF di Jakarta dapat membuka peluang bisnis wholesale yang berkelanjutan dan memperkuat eksistensi karya industri modest fashion Indonesia. Dengan demikian, modest fashion Indonesia akan semakin dikenal dan diterima di pasar global.

Baca juga: IN2MF in Paris 2024 sukses perkenalkan wastra di pasar global

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024