Jakarta (ANTARA News) - Kubu capres Joko Widodo-Jusuf Kalla meminta kubu Prabowo-Hatta untuk menghormati bulan suci Ramadhan dengan tidak menyebar fitnah melalui spanduk-spanduk yang berisi memojokkan Jokowi-JK.

Menurut juru bicara tim Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, spanduk-spanduk yang tersebar di beberapa titik di Jakarta jelas tidak mendidik masyarakat..

"Tim kubu capres Prabowo-Hatta bisa lebih santun dan menghormati bulan Ramadhan serta menaati komitmen kampanye bermartabat yang telah dicanangkan kedua pasangan capres-cawapres. Jangan sampai waktu yang tersisa ini diisi dengan pesan-pesan yang tidak mendidik dan memunculkan kebencian, baik di tim capres nomor satu atau capres nomor urut dua," kata Ferry di Jakarta, Rabu.

Hari ini, beberapa spanduk di wilayah DKI Jakarta terpasang. Beberapa tulisan pada spanduk itu menyudutkan Jokowi.

Misalnya, di Jl Arjuna Utara sisi tol Kebon Jeruk, terpampang spanduk bertuliskan: "Jakarta masih membutuhkan Jokowi tetap gubernur". "Sumpah 5 tahun bohong. Kami kecewa." Lalu, di kawasan Tanah Abang terpampang spanduk bertuliskan: "Jokowi Pembohong Langgar Sumpah Jabatan." Ada pula spanduk yang bertuliskan "Jokowi Tersangka Korupsi Transjakarta."

"Jika memang kubu Prabowo mendiamkan spanduk-spanduk itu, jangan salahkan masyarakat jika mereka berkesimpulan bahwa tim capres nomor urut 1 tidak mampu menandingi prestasi kerja Jokowi," kata Ferry.

 Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014