Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio menyatakan tak gentar menghadapi Grand Prix Thailand akhir pekan ini, sebelum absen dua balapan final MotoGP 2024.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu akan menjalani operasi bahu kiri dalam waktu dekat di Italia.

“Saya berharap dapat mencapai level yang sama dan menutup dengan balapan dan hasil terbaik tahun ini. Itu berarti berjuang untuk podium dan saya akan mencapai tujuan saya,” kata Diggia dalam keterangan resmi Pertamina Enduro VR46 pada Jumat.

Rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, berambisi  memperbaiki performanya di Grand Prix Thailand musim ini. Terlebih, ia mengakhiri sesi latihan bebas (FP)1 dengan kuat pada posisi pertama.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2024: Kesempatan Jorge Martin menjauh

“Mari kita kembali ke data. Kondisi cuaca dan aspal akan berbeda, lintasannya sangat indah dan istimewa dan tujuannya adalah untuk tetap berada di sana di antara para pembalap terkuat,” ujar Bezzecchi.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menilai penampilan kedua pembalap Pertamina Enduro VR46 di Grand Prix Australia beberapa waktu lalu menunjukkan betapa Bezzecchi dan Di Giannantonio sangat kompetitif di kondisi lintasan berkarakter cepat.

“Tahun ini tentu Pertamina Lubricanst sebagai pendukung utama tim ini dan seluruh fans dari Indonesia sangat optimis keduanya bisa tampil kompetitif,” kata Werry.

“Sayangnya, ini akan jadi balap perpisahan Fabio untuk musim 2024. Ia harus kembali ke Italia untuk melakukan operasi sebelum mengawali musim balap 2025 dan sebisa mungkin bisa mengikuti sesi Winter Test usai seri terakhir di Valencia nanti."

Baca juga: Bagnaia berambisi perkecil jarak poin dengan Martin di Thailand

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024