Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu siap menantang kompatriotnya, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, pada babak semifinal Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.

“Kami ingin memberikan permainan terbaik di partai semifinal nantinya. Tentu setelah ini kami akan mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu," kata Felisha dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta pada Jumat.

Jafar/Felisha memastikan tempat empat besar setelah mengalahkan rekan senegara Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-12, 16-21, 21-13 dalam perempatfinal hari ini.

"Dari segi permainan kami kurang puas dengna performa yang kami tampilkan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi dan berharap pada semifinal tidak menurunkan tempo dengan menekan sejak awal laga," kata Jafar.

Baca juga: Mutiara maju ke semifinal Indonesia International Challenge 2024

Juara Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu sukses melakukan revans dari pasangan ranking 88 dunia tersebut.

Pada pertemuan terakhir dalam perempatfinal Vietnam Open 2024, Jafar/Felisha menyerah 21-11, 14-21, 20-22 kepada Adnan/Indah.

Bobby/Melati melangkah ke semifinal setelah mengalahkan wakil Chinese Taipei, Jui-Hsuan Huang/Jia Yin-Lin, dengan skor 21-12, 21-5.

Bobby/Melati pun mengaku sudah siap tampil dalam empat besar setelah mengenal karakteristik arena pertandingan.

Baca juga: Saut dan Reza saling berhadapan di babak perempat final

“Kami belum pernah bertemu pasangan Jafar/Felisha. Setelah ini kami akan mempelajari permainan lawan. Pencapaian di semifinal belum membuat kami puas, kami masih mengincar hasil yang lebih baik lagi," kata Bobby.

Ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga ke semifinal setelah mengalahkan Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai dengan 21-18, 21-13.

Juara Malaysia International Challenge 2024 itu akan menantang pemenang laga antara Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani.

“Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah. Kami mencoba menekan lawan sejak awal dan mengambil inisiatif penyerangan. Terlihat lawan kurang nyaman dan kami bisa melancarkan strategi yang diinginkan,” ujar Amri.

Baca juga: Isyana/Rinjani dan Ridya/Anisanaya menyusul ke perempat final

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024