"Saya senang dan tak bisa berkata-kata ketika mendapat kesempatan untuk melatih tim nasional voli putra AS," kata Kiraly dalam laman Volleyball News, Jumat.
Pelatih berusia 63 tahun itu adalah pebola voli yang mempersembahkan medali emas Olimpiade 1984 dan 1988. Dia kemudian beralih menjadi atlet voli pantai untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade 1996.
Kiraly kemudian menjadi pelatih dan menangani tim putri Amerika Serikat sejak 2009.
"Kesempatan bekerja sama dengan sejumlah pihak dan pemain terbaik di planet ini, sangatlah berharga dan tak dapat dilukiskan oleh kata-kata," ujar Kiraly.
Baca juga: Petrokimia Gresik segel tiket putaran final Divisi Utama 2024
Kiraly diharapkan mencetak generasi voli putra Amerika level tinggi setelah menduduki peringkat ketiga FIVB dan memperoleh medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
John Sperraw yang kini ketua umum federasi voli AS memberikan kepercayaan penuh kepada Kiraly yang memiliki jam terbang tinggi.
"Dia memiliki etos kerja tak kenal lelah, kecerdasan yang brilian, dan guru yang tidak mementingkan diri sendiri," kata Sperraw.
"Kami semua menyadari bahwa catatan kesuksesan kami dalam olahraga ini dimulai ketika Karch memimpin AS meraih medali emas Olimpiade 1984. Saya pikir pantas bahwa ketika Karch masuk gelanggang Olimpiade LA, dia sekali lagi akan bersaing bersama tim putra," pungkasnya.
Baca juga: Kalsel petik kemenangan perdana di Piala Kapolri 2024 usai bekuk Bali
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
