Pembuktian pemain muda

Selain pemain asing dan bintang senior, Pelita Jaya juga menonjolkan pentingnya sumbangsih pemain-pemain mudanya. 

Hendrick Xavi Yonga, menjadi salah satu pemain muda Pelita Jaya yang bersinar dan berkontribusi besar, khususnya pada turnamen pramusim.

Dia menegaskan kesuksesan timnya tak hanya ditentukan oleh pemain-pemain asing. 

Kemenangan Pelita Jaya dalam IBL All Indonesian 2024 menjadi bukti bahwa pemain lokal bisa bersaing dan bahkan membuat timnya menjadi juara tanpa bantuan pemain asing.

Hendrick dan rekan-rekannya sesama pemain Pelita Jaya berlatih keras dan membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan level juara.

"Ini kebanggaan buat kami. Pelita Jaya bukan juara gara-gara pemain impor. Lokal juga bisa juara," tandas Hendrick, yang meraih medali emas PON 2024 bersama DKI Jakarta.

Secara keseluruhan, Pelita Jaya Jakarta memang layak mendapatkan dua gelar juara pada 2024, mengingat keseimbangan dan kedalaman roaster yang solid,  dari sisi pemain asing, pemain lokal senior, sampai pemain muda.

Jangan lupakan juga tim pelatih, terutama Kepala Pelatih Johannis Winnar yang mengantarkan Pelita Jaya juara dua kali pada tahun yang sama, meski dia menukangi tim ini pada pertengahan musim.

Johannis membuat bola basket Indonesia lega karena pelatih lokal bisa bersaing di level teratas liga bola basket Indonesia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024