Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengaku siap mengoptimalkan kemitraan strategis komprehensif antara AS dan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan presiden baru AS yang akan dilantik Januari mendatang.
“Saya pikir kami sangat fokus pada bagaimana kami dapat meneruskan pekerjaan, memperkuat dan memperdalam pekerjaan itu,” kata Dubes AS untuk Indonesia Lakhdir di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat.
Dubes Lakhdir mengatakan hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan Indonesia, statusnya telah ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada tahun lalu di bawah kepemimpinan Presiden AS Joe Biden dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Kesepakatan kedua negara dalam meningkatkan status kemitraan tersebut, disebut Lakhdir menjadi landasan pekerjaannya sebagai perwakilan AS di Indonesia di era pemerintahan Presiden Prabowo dan juga bagi pemerintahan era baru di AS.
“Presiden Prabowo memiliki banyak fokus baru, serta agenda baru yang telah dia minta agar dilanjutkan atau diperdalam oleh pemerintahannya, jadi kami bekerja sama. Begitu juga saat kami mendapatkan pemerintahan baru, kami mencari cara bagaimana bisa bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan rakyat Indonesia dan Amerika,” ucapnya.
Adapun Dubes AS Lakhdhir turut hadir pada pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR RI pada 20 Oktober lalu.
Baca juga: Kedubes AS dorong pemuda RI perdalam pemahaman hubungan kedua negara
Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui pernyataan Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Minggu (20/10), mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dan kepada rakyat Indonesia atas hak pilihnya dan suara yang telah mereka sampaikan," ujar Biden dalam pernyataan itu.
Biden juga mengatakan dirinya dan Wakil Presiden Kamala Harris berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Prabowo dengan terus memperkuat kemitraan strategis komprehensif di tengah perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Wakil Presiden AS Kamala Harris menjadi salah satu kandidat calon presiden baru AS yang akan berhadapan dengan kandidat kuat lainnya yakni mantan Presiden AS Donald Trump. Pilpres AS akan dilaksanakan pada 5 November 2024 dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dilakukan 20 Januari 2025.
Baca juga: Amerika Serikat pandang Indonesia mainkan peran kunci soal Palestina
Baca juga: AS, Indonesia jalin kesepakatan keuangan bantu usaha kecil perempuan
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024