Tangannya juga halus yang menandakan beliau adalah orang halus, tapi tegas."
Sukabumi (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya berwajah ndeso di hadapan ribuan buruh PT Daehan Global Sukabumi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor pada kampanye di Sukabumi, Jawa Barat.

"Ayo saya tanya kepada kalian wajah, saya wajah kampung atau ndeso, saya ingin tahu langsung dari rekan-rekan. Sudah pasti, seluruhnya menyebut saya wajah ndeso dan tidak ada sama sekali wajah keturunan dari Singapura," kata Jokowi di tengah para buruh di Sukabumi, Rabu.

Setelah Jokowi menanyakan seperti itu, para buruh serempak menjawab: "Wajah Pak Jokowi ndeso banget."

Jokowi pun kembali bertanya, "Apakah saya mirip orang Singapura?". Buruh juga meneriaki, "Wajah bapak sangat ndeso."

Kemudian, Jokowi menyatakan, "Saya berasal dari kampung di Solo, ayah dan ibu saya juga adalah orang kampung, jadi sama sekali tidak benar saya adalah orang Singapura, wong wajah kaya gini disebut keturunan Singapura, tapi kalau ganteng iya juga ya?"

Selain itu, ia menyatakan, akan selalu berpihak kepada buruh karena selaku kepala daerah hanya satu-satunya di negeri ini yang berani menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) senilai 44 persen di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

"Saya senang bisa ketemu dengan Pak Jokowi, apalagi sampai berjabat tangan tadi. Tangannya juga halus yang menandakan beliau adalah orang halus, tapi tegas," kata Deanita, salah seorang buruh.

Ia pun menambahkan, "Mudah-mudahan apa yang dijanjikannya pada kampanyenya ini, dan Pak Jokowi terpilih menjadi Presiden bisa menjalankan amanat dari rakyat, khususnya dalam mensejahterakan kaum buruh."

Pemilihan umum presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 melibatkan dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-M. Jusuf Kalla (Prabowo-JK). (*)

Pewarta: Aditya A. Rohman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014