Bupati Indragiri Hulu berbuka bersama dengan 800 mahasiswa

Kuantan Singingi (ANTARA News) - Bupati Indragiri Hulu berbuka puasa bersama 800 orang mahasiswa dari tiga universitas di Riau yakni UIN Suska Riau, Universitas Riau dan Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan yang digelar di Pendopo Junjung Buih Rengat.

"Buka bersama ini sembari pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata pada empat kecamatan di Indragiri Hulu," kata Bupati Kabupaten Indragiri Hulu H Yopi Arianto di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan, buka bersama merupakan langkah positip menjalin hubungan baik dan kekeluargaan semasa mahasiswa dan jajaran pemerintah. Seluruh mahasiswa yang hadir terlihat sangat senang dan merasa terharu atas kegiatan ini karena silaturrahim akan lebih terjalin dengan baik setelah adanya buka bersama di bulan suci tahun 2014 ini.

Namun yang lebih menarik adalah akan dilepasnya ratusan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni KKN khususnya di kecamatan Kelayang, Pasir Penyu, Rengat Barat dan Batang Cenaku untuk mengabdi di tengah masarakat.

"Saya bangga melihat wajah- wajah baru calon pemimpin masa depan, generasi pintar yang bakal menjadi sukses setelah menyelesaikan bangku kuliah," sebutnya.

Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Indragiri Hulu Raja Erisman, sejumlah Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala bagian dan sejumlah camat serta Kepala Desa. Suasana lebih akrab lagi dengan dihadiri ratusan Dosen dari universitas tersebut.

Bupati Indragiri Hulu mengatakan, selama mahasiswa - mahasiswi melaksanakan KKN, diharapkan pandai-pandai membawa diri dalam bergaul di tengah-tengah masyarakat, selain itu mari berdayakan masyarakat hingga mereka lebih sukses dan mandiri.

"Begitu juga sebaliknya mahasiswa juga harus bisa memberdayakan diri sehingga menjadi lebih sukses lagi," ucap Yopi.

Dijelaskan bupati, selama KKN jika ada kelemahan pemerintah daerah, mahasiswa jangan sungkan menyampaikan kritikan, asalkan untuk membangun, karena dengan saran dan pandangan mahasiswa agar terwujud kesejahteraan masarakat karena mahasiswa adalah bagian dari calon pemimpin masa depan.

"Saya akan merasa bangga jika seluruh mahasiswa yang hadir akan berhasil nantinya meraih sarjana dan dapat menerapkan ilmunya di tengah masarakat dan lapangan kerja," terangnya.