Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penataan kembali kafe untuk kaum difabel yang direlokasi dari Terowongan Kendal ke komplek Kantor Wali Kota kota Jakarta Pusat agar ada peningkatan perekonomian warga yang tergolong disabilitas tersebut.

"Kita bermaksud untuk mengembangkan ekonomi kaum difabel melalui usaha kopi karena kopinya juga nikmat, mudah-mudahan karyawan di lingkungan kantor wali kota juga dapat menikmatinya," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Jumat.

Dhany menyebutkan, nantinya juga disiapkan makanan pendamping kopi yang akan ditempatkan di stan yang digunakan pada pameran flora-fauna sebelumnya sehingga nantinya berasa di Lapangan Banteng.

"Tentunya ini kita berkolaborasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) terkait pemanfaatan asetnya dan tentunya turut menggandeng Baznas-Bazis Kota Jakarta Pusat," ujar Dhany.


Dhany menargetkan pengerjaan penataan dan relokasi tersebut selesai pada 10 November 2024 atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Baca juga: Jakpus lakukan beragam strategi untuk majukan UMKM
Baca juga: 47.677 warga ikuti pembinaan Jakpreneur di Jakpus


Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama pihak terkait menyatakan terus menata pedagang kaki lima (PKL) di lokasi sementara (loksem) sebagai bagian dari penataan kawasan di wilayah tersebut.

​​​​​Penataan dilakukan bersama kolaborator dan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Dengan demikian penataan akan lebih bagus tanpa harus menggusur PKL yang selama ini berada di loksem.

Hal ini dilakukan mengingat aspek perekonomian Jakarta sebanyak 65 persen dipengaruhi oleh pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024