Dishub Tangerang: pendaftaran mudik gratis di Terminal Poris

Tangerang (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten, membuka layanan pendaftaran mudik gratis di Terminal Poris Plawad.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Herman Suwarman di Tangerang, Rabu, mengatakan, program mudik gratis yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mulai dibuka sejak tanggal 1 - 6 Juli 2014.

Waktu pendaftaran mulai dibuka pada hari Senin - Jumat pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB dan Sabtu - Minggu pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB.

Ada sembilan daerah yang menjadi tujuan mudik yakni Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo dan Wonogiri.

Tidak hanya memberangkatkan pemudik, lanjutnya, tetapi kendaraan pun akan ikut diangkut menuju tujuan mudik.

Adapun waktu keberangkatan, lanjutnya, untuk pemudik akan dilaksanakan pada hari Kamis (24/7) dari Halaman parkir Monas pintu Barat Daya.

Sedangkan kendaraan pemudik, akan diangkut pada Rabu (23/7) melalui Halaman parkir Perum Bulog, Jakata Utara

Mengenai kuota pemudik gratis, Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Tangerang, Ahmad Suryana mengatakan, jumlahnya tidak dibatasi.

Hanya saja, Kementerian Perhubungan hanya menentukan kuota ke masing-masing kota tujuan dan setiap motor hanya untuk dua orang dan satu balita.

Adapun kuota masing - masing kota tujuan yakni Tasikmalaya dengan kuota 100 orang, Cilacap kuota 200 orang, Purwokerto kuota 300 orang, Kebumen kuota 200 orang, Wonosobo 150 orang, Magelang 250 orang, Yogyakarta 400 orang, Solo 400 orang dan Wonogiri 300 orang.

Adapun persyaratan administrasi yang harus dipenuhi calon pemudik yakni memiliki SIM dan STNK yang sah dengan nama pemegang/pemilik yang sama. Wajib membawa SIM, STNK dan KTP asli beserta fotocopy masing-masing sebanyak dua lembar.

Khusus pemudik yang membawa balita, wajib menyertakan foto copy Kartu Keluarga (KK) serta mengisi formulir pendaftaran mudik gratis 2014 (1435 H).

"Program ini bertujuan untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, serta mencegah terjadinya kecelakaan saat arus mudik," jelasnya.

(KR-AIF/F003)