Gubernur Kalteng berangkatkan 100 orang ke Yerusalem

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengambil kebijakan dengan memberangkatkan masyarakat terpilih untuk melakukan umroh ke Tanah Suci Makkah maupun perjalanan religi ke Yerusalem, sebagai bagian dalam upaya memperkuat pembangunan di bidang keagamaan.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni mewakili gubernur di Palangka Raya, Jumat, melepas keberangkatan Kontingen Holyland Pemprov Kalteng Gelombang I berjumlah 100 orang.

"2024 ini Pemprov Kalteng kembali memberangkatkan peserta berjumlah 100 orang ke perjalanan religi Yerusalem yang dilaksanakan dari 2-12 November 2024," kata Sri Widanarni.

Baca juga: Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng

Sri mengatakan hal ini menjadi rasa syukur dan kebahagiaan bagi masyarakat yang beragama Kristen di Kalteng. Perjalanan religi ini merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang, setelah menanti dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk memperoleh kesempatan.

"Oleh karenanya kami minta peserta dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, untuk beradaptasi dan membaur dengan seluruh peserta perjalanan religi lainnya sebagai satu keluarga besar yang beribadah kepada Tuhan, tentunya dengan situasi dan kondisi yang ada di negara tersebut," pintanya.

Dia menekankan perjalanan religi bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang perubahan batin dan juga membawa tanggung jawab besar. Selain merawat diri sendiri dalam menjalankan ibadah dengan baik, kata dia, diharap juga mampu menjadi duta yang baik bagi Indonesia.

Baca juga: Kalteng Bershalawat wujudkan nilai kebangsaan dan keagamaan

"Tunjukkan sikap yang baik, santun, bermartabat, dan keramahan, kepada peserta perjalanan religi dari negara lain," pintanya.

Sri berharap peserta perjalanan religi dapat menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan dan apabila ada keluhan diharap segera berkomunikasi langsung dengan petugas kesehatan.

"Peserta hendaknya fokus, sehingga mampu mengatur manajemen waktu dan tenaga dalam melaksanakan serangkaian ibadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya," ucap sri Widanarni.

Baca juga: Gubernur hadiahkan 175 umroh-perjalanan rohani untuk masyarakat Barut