Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu, mengajukan anggaran seragam polisi wanita (polwan) berjilbab.
Anggaran tersebut, katanya, masuk dalam sarana prasarana aparatur polisi.
Pada rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Al Muzzammil Yusuf itu, Wakapolri membacakan naskah penyempurnaan RKA-K/L (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga) Tahun 2015.
"Dalam penyempurnaan anggaran tersebut di dalamnya dimasukkan juga anggaran untuk pengadaan seragam polwan berjilbab," katanya.
Dia mengatakan anggaran itu masuk dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Polri yang diajukan sebesar Rp7,658 triliun dan dilaksanakan oleh 579 satuan kerja.
Kelengkapan seragam polwan berjilbab itu termasuk dalam kelengkapan perorangan yang diketahui polwan yang beragama Islam sebanyak 10.546 orang atau 74,05 persen dari jumlah total 14.242 orang polwan.
Seragam polwan berjilbab sudah ada surat perintah yang dikeluarkan berdasarkan nomor : Sprin/1164/VI/2013 tanggal 26 Juni 2014 dan Sprin/1063/VI/2014 tanggal 17 Juni 2014.
"Kita berharap anggaran pengadaan seragam polwan berjilbab ini nantinya bisa disetujui bersama dengan anggaran lainnya yang juga kita ajukan ke Komisi III DPR RI," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Sementara itu Al Muzzammil Yusuf mengatakan anggaran yang diajukan tersebut akan disampaikan ke Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI untuk ditindaklanjuti.
"Anggaran ini akan diajukan lagi ke Badan Akuntabilitas Keuangan Negara setelah Polri melakukan revisi terkait jumlah polwan yang akan menggunakan seragam berjilbab," katanya seusai rapat tersebut.
(B009/R007)
Pewarta: Martha HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014