Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat menemukan 29 lembar surat suara cacat pada hari pertama pelaksanaan sortir lipat surat suara Pilkada 2024 di gudang logistik Rawa Lele, Kalideres, Kamis (24/10).
Surat suara yang cacat itu pada umumnya memiliki sobekan, gambar yang kurang jelas atau warna yang tidak merata.
"Ada 29 surat suara rusak," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti melalui pesan singkat di Jakarta pada Jumat.
"Kategorinya kurang lebih sama, (surat suara sobek atau gambar tidak jelas)," kata Endang.
Surat suara yang ditemukan cacat itu didata dan pada hari yang sama segera dilaporkan ke KPU DKI Jakarta oleh operator penerima laporan.
Adapun kegiatan sortir lipat sebanyak 1,9 juta lebih surat suara di Jakarta Barat (Jakbar) ditargetkan rampung dalam lima hari. Setiap hari para pekerja sortir lipat ditargetkan menyelesaikan sekitar 360.000 surat suara.
Baca juga: Bawaslu Jaksel ingatkan parpol patuhi aturan pemasangan APK
Baca juga: Polres Jaksel jamin keamanan logistik Pilkada di Gudang Sarinah
Adapun pekerja sortir lipat yang berjumlah 75 orang dibagi ke dalam 15 kelompok. Masing-masing kelompok setiap harinya menyortir dan melipat sebanyak 12 kotak surat suara, dengan setiap kotak berisi 2.000 surat suara.
Sebelumnya, pantauan di lokasi pada Kamis (24/10), para pekerja sortir-lipat terbagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapat satu meja dan melakukan pekerjaannya sambil berdiri.
Surat-surat suara yang ada disortir terlebih dahulu untuk mendeteksi cacat pada surat suara. Kemudian, surat suara yang telah dipastikan normal atau tanpa cacat dilipat menggunakan potongan pipa paralon.
Para pekerja itu pun telah mulai bekerja sambil diawasi oleh petugas pengawas dari KPU Jakbar serta kepolisian setempat.
Sesekali petugas pengawas dari KPU Jakbar menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan para pekerja sortir lipat agar tetap teliti menyortir surat suara cacat dan melipat surat suara yang normal dengan benar.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024