Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dievaluasi, termasuk rencana untuk dilakukan di Kepulauan Seribu.

“Untuk katering ada saran, coba jangan hanya satu saja. Kami sedang pelajari. Demikian juga wilayahnya, jangan hanya di kota, kita akan coba ke Kepulauan Seribu,” kata Teguh kepada pers di Jakarta Pusat, Jumat.

Namun, Teguh tidak menjelaskan secara lengkap kapan pemberian uji coba MBG di Kepulauan Seribu akan dilakukan.

Teguh menyatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat mendukung salah satu program strategis pemerintah tersebut.

Pemprov DKI Jakarta juga masih menunggu petunjuk dan pedoman terkait program MBG dari pemerintah pusat. Rencananya, program tersebut akan benar-benar diluncurkan pada awal 2025.

Baca juga: Pengamat berharap DKI transparan terkait anggaran makan gratis
Baca juga: Kanwilkumham DKI evaluasi pemberian makan warga binaan


Sebagai persiapan agar program tersebut dapat terealisasikan dengan baik, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan uji coba untuk percontohan program MBG. Sejauh ini, uji coba MBG telah dilakukan di 12 sekolah dengan total 10.448 paket makanan.

"Nanti kami teruskan, termasuk menunya sudah variatif, kandungan kalori disesuaikan untuk segmennya dan lain-lain,” kata Teguh.

Terkait anggaran, Teguh menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga sedang membahas bersama DPRD DKI Jakarta.

Saat ditanyai awak media terkait masa depan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus setelah nantinya sekolah gratis dan makan siang bergizi gratis direalisasikan, Teguh mengatakan hal itu juga masih dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.

“Ini sedang dibahas dengan DPRD. Kita tunggu," kata Teguh.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024