Dubai, Uni Emirat Arab, (ANTARA/PRNewswire)- Di GITEX Global 2024, melalui sebuah acara diskusi bertajuk Build City Intelligent Twins to Accelerate City Digital Transformation, Huawei mengundang para pakar pemerintahan dan mitra dari Tiongkok, Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika untuk membahas sejumlah topik hangat seputar smart city dan digitalisasi pemerintah.
 
Pembangunan smart city berlangsung cepat. Pengelolaan kota yang kian rumit pun membutuhkan arsitektur dan teknologi baru. Di Huawei Cloud UAE Summit, Hank Chen, R&D President, Government Public Services Digitalization BU, Huawei, memperkenalkan "City Intelligent Twins Architecture" yang inovatif sebagai pencapaian terbaru Huawei dalam teknologi inti dan aplikasi smart city. Dengan city awareness, dunia fisik dapat dipetakan menjadi dunia digital. Jaringan kota berfungsi sebagai meridian, serta menentukan kerangka jaringan baru untuk seluruh layanan. Sementara, city cloud menjadi otak. Huawei telah membangun algoritma cloud native dan AI yang mendukung migrasi komputasi awan dan transformasi pintar. Sistem big data perkotaan yang terintegrasi juga ikut memaksimalkan kegunaan data. Aplikasi smart city menjadi tulang punggung yang melayani layanan umum dan tata kelola kota. Dengan "City Intelligent Twins Architecture", Huawei bekerja sama dengan mitra-mitra global untuk membangun infrastruktur digital baru yang telah diimplementasikan di lebih dari 200 kota yang tersebar di lebih dari 40 negara. Berkat teknologi ini, kota-kota tersebut mencapai tata kelola yang efisien dan mempercepat transformasi digital.
 
Di "Global Smart City Innovation Roundtable", Huawei dan mitra-mitranya membahas sejumlah topik tentang inovasi smart city yang terpadu berdasarkan pengalaman yang telah dikuasai di berbagai kota, baik di dalam dan luar Tiongkok. Wang Bin, President, Marketing & Solution Sales Dept, Government Public Services Digitalization BU, Huawei, turut membagikan peta jalan evolusi smart city dan pengalaman di berbagai kota di Tiongkok. Menurutnya, perkembangan smart city di Tiongkok telah beralih dari informatisasi menuju digitalisasi, lalu teknologi pintar. Tiongkok telah menjalankan berbagai praktik dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas intelligent center, serta upper-layer application development. Praktik tersebut bisa menjadi referensi bagi kota-kota lain yang ingin meningkatkan efisiensi lewat teknologi pintar.
 
Di acara tersebut, Huawei meluncurkan National One-Stop Public Services Solution bersama sejumlah mitra, termasuk Audaque, Linewell, dan Bamboocloud, serta National Smart City Solution bersama Freedo Technology, Isoftstone smart technology, dan RayChange Technology.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024