Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Pasar Johar untuk mengetahui harga bahan pokok selama Ramadhan kali ini.

"Dari hasil sidak ini ternyata harga bahan pokok masih relatif stabil jadi belum perlu dilakukan operasi pasar," jelasnya di Semarang, Rabu.

Menurutnya jika sudah ada surat dari Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian Perdagangan maka Pemprov Jateng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat siap melakukan operasi pasar.

"Kami juga berupaya untuk mengamankan stok maupun distribusi bahan pokok sehari-hari, tujuannya agar tidak terjadi kenaikan harga yang siginifikan," jelasnya.

Pada sidak ke pasar tersebut Ganjar melakukan dialog dengan sejumlah pedagang di antaranya pedagang buah-buahan, sembako, dan makanan kecil.

Terlihat para pedagang sangat antusias bersalaman dan menjawab pertanyaan Ganjar terkait pasokan bahan baku yang sampai saat ini diakui para pedagang masih aman sehingga mereka tidak menaikkan harga.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng Listyati Purnama Rusdiana mengatakan stok sembako hingga saat ini masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan, sedangkan yang diterima dari Bulog untuk cadangan beras cukup untuk 8 bulan ke depan.

"Distribusi bahan pokok sejauh ini masih terpantau lancar, selain itu stok yang disiapkan oleh Jateng juga dalam kondisi aman," jelasnya.

Sementara itu mengenai harga daging ayam yang berada di kisaran Rp30 ribu/kg dan telur yang ada di angka Rp17 ribu--Rp18 ribu/kg tersebut menyesuaikan stok DOC (Day Old Chicken) atau anak ayam ras.

Sedangkan untuk harga bawang merah yang cenderung tinggi yaitu di level Rp25 ribu--Rp27 ribu/kg, Listyati mengatakan hal itu masih di bawah harga referensi yaitu Rp27 ribu.

"Jadi untuk harga bawang merah ini masih dalam kondisi aman meski demikian kenaikan harga tersebut disebabkan stok yang berkurang," jelasnya.

Dikatakan pemerintah sudah berupaya untuk mendatangkan bawang merah tidak hanya dari Brebes tetapi juga daerah lain salah satunya Jawa Timur.


(KR-AWA/M028)

Pewarta: Aris W Widiastuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014