"Berbagai kegiatan pementasan seni teater dan pameran ditiadakan hingga renovasi gedung selesai," kata Kepala Divisi Sarana dan Prasarana Gedung Kesenian Jakarta, Dedi Djunaedi, di Jakarta, Rabu.
Menurut Dedi, sejumlah sarana dan prasarana dalam gedung memang sudah harus diganti, misalnya kursi penonton yang beberapa di ataranya sobek di bagian bantalan, serta kotor.
Ia menjelaskan renovasi bangunan bergaya neo-renaisance itu meliputi ruang pertunjukan, kursi penonton, dan karpet. Selain itu, bagian luar gedung akan dicat ulang.
"Renovasi dan perbaikan gedung ini karena memang ada yang rusak, sehingga mengurangi kualitas pementasan dan kenyamanan pengunjung," katanya.
Namun, ia tidak dapat menjelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk peremajaan itu.
"Kami kurang mengetahui berapa anggaran renovasi ini karena biaya renovasi berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014