Kita akan memperkuat hubunga-hubungan ekonomi, diplomatik, perdagangan dan energi

Karakas (ANTARA News) - Venezuela memulihkan hubungan diplomatik dengan Panama, kata Presiden Nicolas Maduro, Selasa, beberapa bulan setelah memutuskan hubungan resmi dengan negara Amerika Tengah itu.

Hubungan diplomatik putus 5 Maret setelah Maduro menggunakan peringatan setahun meninggalnya mantan presiden Hugo Chavez untuk menuduh pemerintah konservatif Panama bersama dengan Amerika Serikat dalam satu "konspirasi terbuka" terhadapnya.

Panama pada Mei mengatakan hubungan konsuler akan dipulihkan segera atas keinginan Venezuela, tetapi Maduro yang sosialis mengindikasikan ini akan diperluas menjadi kerja sama diplomatik penuh.

"Saya berkirim salam kepada Panama. Kita telah memulihkan kembali hubungan diplomatik dan politik dengan Panama segera," kata Maduro dalam satu pidato di televisi.

"Kita akan memperkuat hubungan-hubungan ekonomi, diplomatik, perdagangan dan energi. Tepuk tangan untuk rakyat Panama." katanya.

Pemerintah Maduro dilanda aksi-aksi protes selama beberapa minggu dari Februari yang mengakibatkan lebih dari 40 orang tewas dan terjadi akibat kemarahan masyarakat atas situasi yang tidak aman, inflasi dan kekurangan persediaan barang-barang kebutuhan pokok.

Juan Carlos Varela dilantik sebagai presiden Panama, Selasa, berjanji akan memberantas korupsi dan membekukan harga barang-barang kebutuhan pokok.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014